KOMPAS.com - Memilih produk perawatan kulit atau skincare sesuai dengan kebutuhan sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Namun, tidak dapat dipungkiri, dalam beberapa kasus ada orang-orang yang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap produk skincare, baik itu pada kulit yang sensitif maupun normal.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, seorang ahli alergi, Sandra Hong, MD, pun menjelaskan mengapa kita mungkin mengalami reaksi alergi yang dikenal sebagai dermatitis kontak, serta cara mengatasinya sebagai berikut.
Mungkin sulit untuk mengetahui zat apa yang disukai dan tidak disukai oleh kulit sampai kita mengalami masalah.
Dan, sayangnya, tidak selalu mudah untuk menemukan produk mana yang menyebabkan masalah tersebut.
Menurut Hong, dermatitis kontak alergi adalah ruam merah gatal yang berkembang ketika kulit kita bersentuhan dengan zat (alergen) yang tidak disukai oleh tubuh.
Ruam itu juga mungkin dapat bermanifestasi sebagai kulit yang melepuh, bersisik, dan bengkak.
Yang penting adalah dermatitis kontak tidak selalu langsung muncul, terutama ketika kita menggunakan produk yang baru digunakan.
Setelah kita terpapar alergen (atau, dalam kasus produk skincare, setelah kita mengoleskannya ke kulit), diperlukan waktu beberapa hari hingga timbul ruam yang gatal.
Itu berarti bahwa jika kita mencoba pelembap baru minggu lalu, mungkin saja ruamnya baru muncul hari ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.