Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Idealnya Belajar Bahasa Korea sampai Fasih?

Kompas.com - 05/06/2023, 19:40 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia saat ini punya dua penyanyi yang berkarir di Korea Selatan sebagai anggota Idol group.

Mereka adalah Dita Karang yang menjadi member dari girl group Secret Number, sementara yang baru saja diperkenalkan ke publik, Muhammad Zayyan member boy group XODIAC.

Dita memulai debut sebagai idol K-pop pada 2020 dan Zayyan mulai diperkenalkan ke publik sekitar Oktober tahun 2022.

Perjalanan karier keduanya tak luput dari kerja keras di bidang tarik suara maupun tari (dance) yang menjadi unsur utama dalam K-Pop.

Baca juga: Dita Karang Menjadi Duta Merek Kecantikan Korea 

Sebagai anggota dengan status non-Korean, tentu mereka harus fasih berbahasa Korea, mengingat lagu yang dibawakan juga mengandalkan lirik berbahasa Korea, maupun sebagai sarana komunikasi dengan member lainnya ataupun fans di negeri ginseng.

Nah kira-kira berapa lama ya keduanya belajar bahasa Korea?

Mengutip keterangan pers dari Cakap, Dita yang berdarah Bali mampu bicara dasar Bahasa Korea setelah les hingga enam bulan.

Di dalam prosesnya, Dita banyak berinteraksi dengan sesama member maupun menonton drakor (drama Korea).

Sementara untuk Zayyan, belum banyak informasi yang menyebut berapa lama ia mempelajari bahasa Korea. Tetapi di beberapa kesempatan ia tampak fasih saat memperkenalkan diri dengan bahasa Korea.

Seperti pada sebuah wawancara di Radio Arirang, Zayyan pun mengaku awalnya menemui kendala bahasa saat memasuki industri tersebut, namun member di XODIAC banyak
membantunya dalam hal bahasa.

Lantas, sebenarnya berapa lama sih waktu belajar ideal hingga menguasai dan fasih bahasa Korea?

Verhuny Vianda, Korean Course Specialist di edtech Cakap mengungkapkan bahwa rata-rata orang bisa mahir berbahasa Korea harus belajar sekitar 3 sampai 6 bulan.

Rinciannya pun meliputi beberapa tahap, yaitu tiga bulan mempelajari teori dasar dan enam bulan teori lanjutan sekaligus mulai berani untuk aktif berbicara.

Verhuny pun mengungkapkan hal yang kerap menjadi kendala dalam mempelajari Bahasa Korea.

“Biasanya seseorang merasa sulit belajar Korea, karena tidak terbiasa dengan hurufnya yang berbeda dengan alfabet. Selain itu banyak kosakata yang mendapat pengaruh dari China, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi murid Bahasa Korea dalam menghapal," kata Verhuny.

Baca juga: 10 Bahasa Korea yang Masuk KBBI, Ada Oppa dan Kimci 

Drama Korea dan musik Kpop sebagai sarana belajar

Mungkin sebagian dari kita ada yang tertarik mempelajari bahasa Korea melalui drama atau musik Kpop-nya.

Tetapi, mana yang lebih efektif untuk dijadkan sarana belajar bahasa Korea? Menurut Verhuny, drama Korea dianggap menjadi sarana belajar yang cukup efektif.

"Selain ngobrol langsung dengan penutur asli (native speaker), drakor (drama Korea) dirasa lebih efektif karena kata-kata dalam drama relate atau berhubungan langsung dengan bahasa
sehari-hari,"

Demikian kata pengajar yang tengah menyelesaikan studi doktoralnya di Seoul National University tersebut.

Dalam hal mempelajari bahasa Korea, Verhuny juga menyarankan siapa pun yang ingin belajar bahasa Korea sebaiknya memilih tempat les yang tepat dan waktu yang fleksibel sesuai kemampuan.

Apalagi dengan booming-nya Korean wave (Hallyu) yang semakin luas, belajar bahasa Korea juga semakin terasa menyenangkan, karena bisa mempelajari banyak hal unik dari budaya Korea yang jarang disuguhkan di drakor atau musik Kpop saja.

Baca juga: Rekomendasi Drama Korea dari Member BTS, Ini Daftarnya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com