"Kadang-kadang, ketika formulanya tidak lagi stabil, jamur juga bisa tumbuh," kata dokter kulit bersertifikat dari New York, David Kim, MD.
Sampo dan kondisoner yang kedaluarsa memiliki kandungan yang tidak stabil lagi sehingga bisa berbahaya.
"Karena dapat berbahaya jika bahan-bahannya telah dipisahkan dan pengawetnya tidak lagi efektif," kata Petrillo.
"Mungkin ada potensi kontaminasi dan mikroorganisme berbahaya [yang] telah berkembang sehingga Anda tidak ingin terserap ke dalam rambut atau kulit kepala Anda."
Kandungan bahan kedua produk tersebut bisa meresap ke kulit kepala dengan cepat sehingga efek sampingnya langsung terasa meskipun hanya dipakai sebentar.
Baca juga: Pahami, Manfaat Kondisioner dalam Menjaga Kesehatan Rambut
Sampo dan kondisional yang kedaluarsa jelas bisa dikenali dari tanggal yang tertera di kemasannya.
Namun ada ciri-ciri lainnya yang bisa dijadikan pertimbangan, antara lain:
"Ini berarti beberapa komponen kimia telah terpisah," kata Petrillo.
Jika dituang, hal ini akan terlihat dengan jelas seperti komponen minyak di bagian atas dan komponen air di lapisan terpisah.
Kondisi produk tersebut akan tampak tidak wajar atau terlihat tidak alami, seperti tekstur yang menggumpal atau warna yang aneh.
Baca juga: 4 Tips Atasi Ketombe dengan Sampo
"Pengawet kemungkinan besar tidak efektif dan produknya tidak lagi stabil, jadi Anda mungkin melihat perubahan warna atau pencampuran warna," kata Petrillo.
Bau tidak sedap atau tidak alami bisa menandakan masalah pada sampo dan kondisioner tersebut sehingga sebaiknya disisihkan.
Baca juga: Keringat akibat Cuaca Panas Bikin Rambut Pria Rusak, Ini Solusinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.