Kapan Waktu yang Tepat untuk Menimbang Berat Badan?

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan memang bukan sekadar proses untuk membuat angka di timbangan kita nampak lebih kecil, namun juga dapat menjadi cara untuk membuat hidup lebih sehat dan aktif dengan nutrisi yang cukup.

Namun tak dapat dipungkiri, angka di timbangan bisa sangat berarti bagi para pejuang diet, terutama jika menimbang berat badan ini dijadikan motivasi untuk menurunkan berat badan dan terus menerapkan pola hidup sehat agar tubuh tetap ideal.

Lantas, apakah ada aturan dan tips tertentu dalam menimbang berat badan?

Dikutip dari Cleveland Cilinic, waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah di pagi hari, tepatnya setelah pergi ke kamar mandi namun sebelum makan atau minum apapun.

Hal itu disebabkan karena pagi hari merupakan saat tubuh selesai mencerna semua makanan dan minuman yang dikonsumsi pada hari sebelumnya.

Tentu saja, semakin sedikit pakaian yang kita gunakan, akan semakin baik untuk mengetahui hasil menimbang dengan tepat.

Baca juga: Pagi Hari Waktu Terbaik Menimbang Berat Badan, Apa Alasannya?

Beberapa studi pun menunjukkan bahwa menimbang berat badan menimbang badan secara rutin dapat membantu membawa perubahan yang baik dalam berat badan, baik itu setiap minggu atau setiap hari. Hanya saja, tetap perlu konsistensi.

Namun, ada yang perlu diperhatikan.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Behavioral Medicine pada 2019 menunjukkan bahwa pengukuran setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak dibanding mereka yang jarang menimbang berat badan.

Studi lainnya yang diterbitkan pada tahun 2021 menemukan bahwa penggunaan sistem pengukuran otomatis digital, seperti smartwatch, aplikasi kebugaran dan situs tracker, dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih baik, sementara sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa mengurangi penggunaan activity tracker akan lebih bermanfaat.

Bahkan menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Medical Internet Research pada tahun 2017, ditemukan bahwa akan ada lebih banyak hasil positif jika kita memadukan beberapa kebiasaan, seperti menimbang berat badan rutin dan berolahraga dengan intensitas tinggi selama setidaknya 60 menit per minggunya.

Jadi intinya, jika kita terus konsisten dalam menimbang berat badan, kemungkinan kita juga akan mendapatkan perubahan positif dalam mengatur pola makan dan jadwal berolahraga, yang disebabkan karena kita ingin terus mempertahankan rutinitas secara teratur.

“Menimbang berat badan secara rutin dapat membantu kita terus melakukan proses penurunan berat badan dengan konsisten. Ini seperti memiliki budget mingguan. Jika kita berbelanja melebihi budget, kita tentu ingin mengetahuinya dan bisa mengaturnya kembali. Namun jika kita tidak menyadari bahwa kita berbelanja berlebihan, pasti biaya akan terus bertambah," ujar ahli diet bersertifikat dari Cleveland Clinic, Maxine Smith, RD, LD.

Baca juga: Seberapa Sering Perlu Menimbang Berat Badan?

nyul Ilustrasi menimbang berat badan

Namun jika menimbangnya setiap satu minggu sekali, Smith menyarankan agar kita melakukannya bukan di akhir minggu.

“Banyak orang memiliki rutinitas berbeda di akhir pekan. Ada yang lebih banyak makan di luar, minum alkohol, atau ngemil lebih banyak. Bandingkan saja hari Senin dan Jumat, di mana Anda memiliki aktivitas dan pola makan yang konsisten selama empat atau lima hari, dan Anda akan melihat perbedaan besar antara dua hari tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, perlu diperhatikan bahwa terus menerus melihat timbangan bisa membawa dampak buruk ke beberapa orang.

Sebuah studi pada tahun 2020 yang dilakukan oleh tim peneliti dari Nuffield Department of Primary Care Health Sciences, University of Oxford, Inggris, menyebutkan bahwa mengamati perubahan berat badan setiap hari bisa mengakibatkan kesalahpahaman dan membuat seseorang lupa bahwa berat badan akan berubah lama kelamaan dan tidak konsisten dalam mengukur berat.

Baca juga: Jangan Menimbang Berat Badan Setiap Hari, kecuali...

“Perlu diingat bahwa berat badan bukan hanya menggambarkan adanya perubahan lemak tubuh, namun juga otot dan resensi air," ujar Smith.

Jika berolahraga lebih sering, berat badan bisa saja meningkat karena adanya pembentukan otot, yang tentu merupakan hal baik.

Selain itu, jumlah karbohidrat, garam, dan beberapa obat-obatan yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan penambahan berat badan tersebut.

Jadi, naiknya berat badan sebanyak beberapa kilo, terlepas dari jumlah kalori yang dimakan atau dibakar, sebenarnya realistis dan sehat.

Namun jika sebelumnya sempat mengalami gangguan makan, sebaiknya hindari memperhatikan timbangan dan mendiskusikannya ke dokter.

Ingat, hal terpenting dalam memulai pola hidup sehat adalah menemukan rutinitas yang cocok bagi kita dan memastikan rutinitas tidak menghalangi proses positif apapun.

“Timbangan hanyalah alat untuk mendorong kita menemukan rutinitas tersebut. Jadi, hindari menilai diri sendiri berdasarkan angka pada timbangan dan tetapkan tujuan perubahan perilaku yang kecil, realistis, dan dapat diukur selama jangka waktu tertentu," kata Smith.

Kapan hari terbaik untuk menimbang berat badan?

Ada yang mengatakan bahwa hari terbaik untuk menimbang berat badan adalah hari Rabu, karena pertengahan minggu dapat membuat kita menyesuaikan diri.

Namun menurut Smith, Jumat bisa jadi opsi yang lebih baik.

“Banyak orang menimbang berat badannya di hari Jumat karena telah melalui rutinitas konsisten selama satu minggu. Kita bisa melihat sejauh mana berat badan berubah setelah melakukan rutinitas selama lima hari. Lalu, kita bisa menyesuaikan rutinitasnya jika diperlukan," ujarnya.

Baca juga: Menimbang Badan Tiap Hari Bisa Menghindari Kegemukan