KOMPAS.com - Menimbang berat menjadi bagian dari proses menurunkan berat badan.
Dengan cara tersebut, kita dapat melacak perkembangan upaya penurunan bobot tubuh.
Tetapi, seberapa sering kita boleh menimbang berat badan? Setiap satu minggu sekali, atau setiap hari?
Reshmi Srinath, Direktur Mount Sinai Weight and Metabolism Management Program mempunyai jawaban untuk pertanyaan ini.
"Saya cenderung menganjurkan pasien saya menimbang diri mereka tanpa menggunakan pakaian sekitar 1-2 kali per minggu."
Kita bisa menimbang berat badan sebelum sarapan atau mengonsumsi apa pun di pagi hari.
Intinya, lakukan di waktu yang sama karena berat badan bisa berubah-ubah dari pagi hingga malam hari.
"Pemantauan berat badan harian boleh dilakukan untuk pasien tertentu yang merasa termotivasi, nyaman, dan sadar akan perubahan berat badan," sambung dia.
Namun bagi kelompok lain, pemantauan berat badan yang intens justru tidak dianjurkan.
Para ahli membeberkan kelebihan dan kekurangan dari menimbang berat badan setiap hari.
Jika kita bertujuan menurunkan berat badan, mengecek angka timbangan setiap hari akan memacu kita untuk berusaha lebih keras.
Hal itu juga dapat memberi validasi upaya yang kita lakukan berhasil, menurut Sanam Hafeez, PsyD, neuropsikolog dan profesor di Columbia University.
Memantau berat badan secara teratur bisa memberikan motivasi bagi kita jika belum berada di jalur yang benar.
2. Membuat lebih bertanggung jawab
Srinath memaparkan, menimbang berat setiap hari membantu kita untuk lebih bertanggung jawab ketika mengikuti program penurunan berat badan.