Chipotle Series, Menu Baru yang Sehat dan Seimbang dari SaladStop!

KOMPAS.com - Makanan dengan nutrisi yang seimbang sangat penting bagi tubuh kita tidak hanya untuk menunjang kesehatan, tetapi juga energi saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Maka, porsi nutrisi yang diperlukan tubuh harus sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG), yang mengikuti pola porsi makan dalam satu piring dengan komposisi yang baik.

Dokter spesialis gizi klinik, Dr Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM mengungkapkan, saat ini pola makan masyarakat Indonesia masih belum seimbang karena kurang mengonsumsi serat dari sayur dan buah.

"Jika dulunya kita mengenal empat sehat lima sempurna, seiring waktu konsep tersebut sudah kurang relevan," terangnya di gerai SaladStop! Central Market PIK, Jakarta Utara, Selasa (13/6/2023).

"Padahal, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan agar porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring itu harus terdiri dari 50 persen sayur dan buah, serta 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein," jelas dia.

Bahkan, menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sebanyak 95 persen masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur-sayuran.

"Itu jumlahnya lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang masih di angka 93 persen," ujar Marya.

Meski begitu, menu makanan setiap orang bisa saja tidak sama karena kebutuhan gizi yang berbeda-beda.

"Apa yang dibutuhkan satu orang tidak sama dengan yang dibutuhkan oleh orang lain," kata Marya.

"Umumnya untuk wanita Indonesia membutuhkan kalori 1200-1500, sementara pria Indonesia membutuhkan 1600-1800 kalori, dan semua itu juga tergantung pada aktivitas hariannya," sambung dia.

Tapi sebisa mungkin, ia melanjutkan, isi piring kita itu seperempatnya protein dan setengahnya serat dari sayur maupun buah.

"Sebab, jika kelebihan kalori itu akan menimbulkan efek obesitas. Tetapi defisit kalori juga tidak baik karena kita bisa kekurangan energi. Jadi, makanan itu tetap harus seimbang nutrisinya," tutur Marya.

Ryan Sara Pratiwi SaladStop! menghadirkan menu baru Chipotle Series untuk membantu masyarakat Indonesia mendapatkan pilihan makanan yang lebih sehat dan seimbang.

Nah, untuk membantu masyarakat Indonesia mendapatkan pilihan makanan yang lebih sehat dan seimbang, SaladStop! menghadirkan menu baru Chipotle Series yang terbuat dari sayuran segar, serta bahan-bahan organik terbaik.

Marketing Manager SaladStop! Indonesia, Donny Kusuma mengatakan, SaladStop! menyadari pentingnya asupan makanan yang sehat dan seimbang.

Untuk itu, setiap menu yang disajikan juga perlu dihitung asupan nutrisinya.

"Melalui SaladStop!, kami ingin mendukung upaya gerakan masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan menyajikan beragam pilihan makanan dan minuman sehat sebagai alternatif gaya hidup baru yang lebih sehat bagi masyarakat Indonesia," ungkapnya.

"Tentu dengan adanya perubahan gaya hidup ini ditandai juga dengan peningkatan signifikan dalam permintaan makanan yang tidak hanya lezat dan nikmat, tetapi juga bergizi dan sehat," terang Donny.

Untuk menu terbaru Chipotle Series, SaladStop! menghadirkan tiga menu andalan.

Yang pertama adalah Brisket Ensalada dengan komposisi smoked beef brisket, organic romaine, vegetable fajitas, pinto beans, sweet corn, salsa, mexican chipotle & ranch.

Lalu, ada Brisket O-Rito yang terdiri dari smoked beef brisket, cilantro rice, vegetable fajitas, cheddar, pinto beans, salsa, coriander, sour cream, lime vinaigrette.

Dan yang terakhir, SaladStop! juga menyajikan menu baru Hola Chicken dengan komposisi roasted chicken thigh, cilantro rice, vegetable fajitas, cheddar, pinto beans, sweet corn, salsa, coriander, sour cream, lime vinaigrette.

Selain memperkenalkan menu baru yang sehat dan bergizi, SaladStop! juga berinovasi dengan gerai terbarunya, yakni Concept Store 2.0.

Dengan nuansa gerai yang natural dan estetik, Concept Store 2.0 dapat menjadikan momen bersantap masyarakat semakin nyaman.

"Di Concept Store 2.0 ini kami juga mendukung kelestarian (sustainable) dengan menggunakan furniture dari kayu-kayu yang sudah terpakai atau daur ulang," kata Donny.

"Ke depannya, konsep gerai ini juga akan kami terapkan untuk semua gerai kami lainnya yang ada di Indonesia," imbuh dia.