Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2023, 17:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apa pun jenis geranium yang kita pilih, tanaman berbunga yang cerah ini adalah pilihan tepat untuk taman rumah kita.

Geranium sendiri memiliki dua varietas yang populer.

Pertama adalah spesies pelargonium, atau yang juga disebut sebagai geranium lembut, yang biasanya akan tumbuh bermekaran saat musim panas.

Sementara yang lain adalah geranium asli, yang merupakan tanaman tahunan yang kuat dan tumbuh subur di iklim yang lebih dingin.

Meskipun ada banyak variasi dari bunga geranium, namun semuanya memiliki satu kesamaan, yakni perawatannya yang rendah.

Menariknya lagi, tanaman berbunga ini juga juga dapat dengan mudah dibeli dari pembibitan tanaman lokal.

Selanjutnya, kita akan membahas semua hal tentang geranium, mulai dari cara menanamnya dengan sukses, hingga kiat-kiat merawatnya, sebagaimana dilansir dari laman Martha Stewart berikut ini.

Cara menanam geranium

Ilustrasi tanaman hias bunga geranium terkena sinar matahari. PIXABAY/MANFRED RICHTER Ilustrasi tanaman hias bunga geranium terkena sinar matahari.
Jika kita ingin menambahkan geranium ke pekarangan rumah, kita memiliki beberapa pilihan.

Kita bisa menanamnya dari biji, menanam tanaman yang lebih dewasa langsung ke tanah, atau menanamnya di dalam wadah.

• Menanam geranium dari biji

Geranium sering kali dimulai dari stek, tetapi menanam tanaman yang kuat ini dari biji juga sangat mudah.

"Saat memulai geranium dari biji, kesabaran adalah faktor yang paling penting karena dibutuhkan waktu 12 hingga 16 minggu untuk melihat tanaman berbunga," kata Nancy Trautz-Awot, spesialis hortikultura dari Burpee Gardening.

Menurutnya, untuk menanam geranium di dalam pot, diperlukan drainase yang sangat baik, serta pastikan pot tersebut mendapatkan banyak cahaya, air, dan suhu sekitar 23 derajat celsius.

Selain itu, lampu tumbuh juga dapat digunakan untuk membantu mempercepat prosesnya.

Setelah matang menjadi bibit dengan dua hingga tiga set daun, kita bisa menyimpannya di dalam pot atau memindahkannya ke taman atau pekarangan rumah.

• Menanam geranium dewasa di taman

Tanaman yang siap ditanam di taman menghilangkan waktu tunggu yang lama, yang berarti kita dapat menikmati geranium lebih cepat dan lebih lama.

Carilah tanaman yang kuat dan sehat, dengan batang yang kokoh, warna-warna cerah, dan tidak ada perubahan warna atau tanda-tanda hama.

Kemudian, pindahkan segera ke dalam pot yang lebih besar dengan drainase yang memadai, atau letakkan langsung di taman.

Untuk melakukannya, patahkan akarnya dengan hati-hati, gali lubang kecil dengan kedalaman yang sama dengan sistem perakarannya, tutup dengan tanah, dan beri tanaman drainase yang baik.

• Menanam geranium dalam wadah

Geranium terlihat indah di tanah, tetapi kita juga bisa menikmati bunga ini dalam wadah yang ditempatkan di dalam atau di luar ruangan.

Pindahkan geranium yang sudah matang ke dalam wadah dengan campuran pot berkualitas tinggi dan dalam ukuran yang memberikan ruang yang cukup bagi sistem akar untuk berkembang.

"Saat menanam dalam wadah, pastikan wadahnya memiliki lubang drainase dan pilihlah tanah pot yang memiliki drainase yang baik untuk menghindari pembusukan akar," terang Trautz-Awot.

Untuk penempatan, pastikan lokasi tersebut mendapatkan sinar matahari selama empat hingga enam jam per hari dan jaga agar tanah tetap lembap, namun tidak basah.

Cara merawat geranium

Ilustrasi bunga geranium rozanne  Shutterstock/Iva Vagnerova Ilustrasi bunga geranium rozanne
Bunga-bunga ini mungkin mencolok, tetapi perawatan geranium itu mudah.

Kendati demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal dari mekarnya bunga ini, kita perlu mengikuti beberapa aturan utama terkait sinar matahari, air, tanah, dan pupuk.

• Cahaya

Geranium menyukai sinar matahari dan tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh.

Pastikan untuk menempatkan atau menanam bunga di area di mana geranium akan mendapatkan setidaknya enam jam sinar matahari per hari.

Perhatikan bahwa beberapa varietas, seperti ivy geranium, membutuhkan lebih sedikit cahaya.

• Air

Geranium rentan terhadap kekurangan dan kelebihan air.

"Jaga agar bagian atasnya tanah tetap lembap, tapi jangan biarkan tanah menjadi basah kuyup," saran Trautz-Awot.

Tanah yang dikeringkan dengan baik dan pot dengan lubang drainase juga sangat penting untuk kesehatan geranium.

• Tanah

Pilihlah tanah yang berdrainase baik dan berkualitas tinggi untuk geranium.

• Pupuk

"Pupuklah setiap bulan dengan pupuk cair 20-20-20 yang seimbang dan serbaguna," kata seorang ahli tanaman dari Garden Girls, Jennifer McDonald.

"Ini memberikan jumlah kalium, fosfor, dan nitrogen yang bermanfaat," jelas dia.

• Suhu

Jika di dalam ruangan, geranium tumbuh subur di antara ruangan yang bersuhu antara 15 dan 26 derajat celsius.

Masalah umum yang sering terjadi dengan geranium

Ilustrasi bunga geranium.Shutterstock/oxanochka2003 Ilustrasi bunga geranium.
Geranium pada umumnya kuat dan sehat, tetapi sama seperti tanaman lainnya, tanaman berbunga ini juga rentan terhadap masalah tertentu yang dapat mempengaruhi penampilan dan kualitasnya.

• Daun dan kelopak yang tergigit

"Geranium menghasilkan bunga yang indah dan getah yang manis, sehingga membuatnya menjadi makanan bagi pengunjung taman seperti hama kutu daun," kata Teri Valenzuela, manajer ilmu pengetahuan alam di Sunday.

McDonald merekomendasikan perawatan sesekali dengan minyak nimba yang dapat mencegah tamu tak diundang ini.

Atau kita juga bisa menambahkan kepik pada tanaman geranium demi membantu mengendalikan hama.

• Daun kuning, bintik-bintik pucat, dan kutu hitam

Geranium membutuhkan air, tapi terlalu banyak air dapat melemahkannya.

Tanda-tanda geranium yang terlalu banyak air termasuk daun yang menguning, terutama di bagian bawah, atau bintik-bintik pucat.

Geranium juga dapat mengalami busuk akar dan blackleg (sejenis infeksi jamur) ketika disiram secara berlebihan.

"Membeli campuran tanah pot berkualitas tinggi dan wadah dengan drainase yang tepat juga dapat mengurangi masalah penyiraman yang berlebihan, yang dapat menyebabkan munculnya jamur pada puncak musim panas di bulan-bulan musim tanam," kata Valenzuela.

• Bunga layu, daun rontok, dan menguning

"Meskipun geranium tidak menyukai terlalu banyak air, terlalu sedikit air juga dapat menimbulkan masalah," ungkap McDonald.

Menurutnya, tes jari sederhana di dalam tanah akan menentukan apakah tanah terlalu basah atau terlalu kering.

"Letakkan jari telunjuk sedikit ke dalam tanah. Seharusnya sedikit lembap tapi tidak basah," kata dia.

Jika kurang air, daun geranium mungkin akan menguning atau rontok seluruhnya (hal ini juga dapat terjadi pada kepala bunga).

Layu dan pertumbuhan yang terhambat juga merupakan tanda bahwa tanaman kita tidak mendapatkan cukup air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com