Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 12 Tahun Lulus Perguruan Tinggi IPK 4.0, Lalu Kembali ke SMA

Kompas.com - 19/06/2023, 19:17 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNBC

"Apa yang kita lakukan ketika telah mencapai titik di mana tidak ada tempat lain untuk pergi, dan kita menunggu dunia untuk menyusul."

"Kita menunggu dia menjadi legal untuk berbagai hal, sehingga dia bisa menjadi anggota masyarakat?" kata Roderick.

Baca juga: Luar Biasa Cerdas, Bocah 4 Tahun Jadi Anggota Mensa Termuda di Inggris

"Saya rasa banyak orangtua dari anak-anak berbakat mungkin tidak menyadari hal ini. Mereka tidak pernah berhenti dan meluangkan waktu sejenak untuk bersantai," tambah dia.

Kegembiraan karena melambat -dan kesuksesan yang dibawanya

Fiona mengaku sangat senang menjalani masa SMA dengan ritme yang lebih lambat.

"Memperlambat langkah akan sedikit lebih santai dan memberi saya lebih banyak waktu untuk menikmati hobi saya."

Begitu kata Blanca merujuk pada kegiatan menggambar, menunggang kuda dan membangun Lego.

Tentu saja, ia bisa saja mencoba untuk mempercepat kurikulumnya. Namun, orangtuanya tidak menyarankan hal itu.

"Saya juga ingat bahwa dia masih anak-anak," kata Blanca.

"Seperti anak kecil lainnya, dia ingin bermain dan bersenang-senang. Saya ingin dia menikmati masa kecilnya sepenuhnya."

Baca juga: Anak dengan Selera Humor yang Tinggi Biasanya Cerdas, Benarkah?

Hal ini berarti menjaga keseimbangan antara menjaga Fiona agar tetap terlibat dan tertantang - tanpa membuatnya kewalahan hingga kehilangan kepercayaan diri pada kemampuannya, sebut Blanca.

Jadwal sekolah menengah yang lebih normal juga memungkinkan Fiona untuk tetap mengambil kelas kuliah sebagai sampingan.

Saat ini dia sedang mengerjakan gelar associate keduanya, di bidang seni umum, dan berencana untuk mengejar gelar ketiga di bidang desain grafis tahun depan.

Dia juga sedang berusaha mendapatkan sertifikat yang memungkinkannya masuk ke perguruan tinggi di California sebagai mahasiswa tahun ketiga.

"Kami tidak ingin dia berhenti menjadi luar biasa," kata Roderick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com