Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik Kegemaran Orang Kaya pada Wisata Mahal Berisiko Tinggi

Kompas.com - 23/06/2023, 11:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Peter Anderson, direktur pelaksana agen perjalanan mewah Knightsbridge Circle yang berbasis di London, mengatakan salah satu kliennya belum lama ini berwisata ke Sudan Selatan.

Padahal negara tersebut menjadi salah satu dari 19 negara yang dianggap tidak aman oleh Departemen Luar Negeri AS untuk bepergian.

Demi mewujudkan keinginan tersebut, perencanaan dilakukan melibatkan konsultasi dengan pakar keamanan tentang cara terbaik mengurangi potensi bahaya.

Baca juga: Mengapa Pendakian di Gunung Everest Sangat Berbahaya?

"Mereka begitu terbiasa dengan apa yang mereka anggap sebagai liburan biasa sehingga mereka mulai mencari pengalaman yang lebih unik, banyak di antaranya melibatkan tingkat risiko," kata Anderson.

Kadang kala, perjalanan mahal berisiko tinggi itu dilakukan hanya demi keingintahuan yang dipendam sejak lama.

Orang sukses juga cenderung berasumsi bahwa mereka akan selalu berhasil dalam berbagai hal termasuk bidang yang tidak mereka miliki pengalamannya atau yang dapat menimbulkan bahaya besar, seperti perjalanan ke Titanic.

"Mereka mungkin mengidentifikasi dengan orang-orang yang telah sukses dan menganggap mereka juga akan sukses," kata Langer.

Baca juga: 5 Hal yang Dilakukan Orang Sukses Sebelum Sarapan, Mau Tiru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com