Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Atasi Debu dan Partikel Halus di Udara, Rumah Jadi Bebas Alergi

Kompas.com - 05/07/2023, 07:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Debu dan partikel halus yang ada di udara, khususnya dalam ruangan memang sulit untuk dihindari.

Apalagi jika di rumah ada hewan peliharaan berbulu dan jarang dibersihkan, keberadaan debu dan partikel halus di udara itu bisa memicu masalah kesehatan.

Mulai dari gangguan pernapasan, alergi hingga ruam di kulit akibat gigitan tungau.

Untungnya kita bisa mencegah masalah kesehatan akibat debu dan partikel halus di rumah dengan menerapkan beberapa tips sebagai berikut.

Baca juga: Apakah Air Purifier Efektif Menghilangkan Debu di Dalam Rumah? 

Tips sederhana mencegah debu dan partikel halus di udara

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan debu dan partikel halus di udara dalam ruang.

Mulai dari membersihkan rumah secara berkala, cara yang tepat menghilangkan debu hingga penggunaan air purifier

Berikut langkah-langkah yang bisa kita terapkan seperti dikutip dari keterangan pers Levoit Air Purifier Core yang diterima Kompas.com.

1. Bersihkan rumah secara berkala

Kebersihan rumah menjadi salah satu poin penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

Kita dapat membuat jadwal bebersih rumah secara berkala, terutama di area lantai yang perlu disapu secara rutin dan dipel menggunakan pembersih lantai antikuman.

2. Pastikan urutannya benar dan tepat

Secara umum, aturan bebersih rumah dapat mulai dari bagian atas lalu lanjutkan ke bawah.

Kebiasaan ini bertujuan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di bagian atas seperti sarang laba-laba, langit-langit, gorden di bagian atas dan beberapa furnitur tinggi lainnya.

Kemudian proses bebersih rumah dapat dilanjutkan dengan mengelap meja, mengelap furnitur yang mudah dijangkau, kursi, sofa, menyapu hingga mengepel lantai.

Baca juga: Ketahui, 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membersihkan Rumah 

Ilustrasi penggunaan air purifierDok. Levoit Core Ilustrasi penggunaan air purifier

3. Lap semua permukaan di seluruh bagian rumah sampai bersih

Jika hal ini jadi kebiasaan, sebenarnya risiko tumpukan debu di dalam rumah bisa ditekan seminimal mungkin.

Kemudian debu yang jatuh ke lantai bisa disapu atau di-vakum agar bersih dan lebih mudah dihilangkan.

Sementara itu untuk mengelap meja atau permukaan lemari, kain microfiber yang sedikit dibasahi adalah alat yang paling direkomendasikan.

Pastikan juga mengelap semua bagian termasuk di sudut-sudut yang biasanya kurang diperhatikan tapi sering jadi tempat debu menumpuk.

4. Cuci sprei dan kasur setiap minggu

Debu tidak hanya dapat bersumber dari langit-langit atau furnitur di dalam rumah, tetapi juga pada berbagai perabotan rumah tangga berbahan kain.

Perhatikan lagi semua barang yang dilapisi kain mulai dari sprei, sarung bantal, guling, bed cover hingga kasur.

Paling tidak berbagai perlengkapan rumah tangga ini dicuci dan diganti secara berkala atau satu minggu sekali untuk mengurangi tumpukkan debu yang menempel.

5. Gunakan air purifier dengan filter HEPA

Selain bersih-bersih, hal berikutnya yang bisa membantu mencegah masalah kesehatan akibat debu dan partikel halus pada udara secara optimal adalah dengan menggunakan air purifier yang dilengkapi filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air).

Filter HEPA merupakan jenis filter udara yang berfungsi untuk menghilangkan debu, menyaring partikel kecil di udara hingga berukuran 0,3 mikron.

Filter ini cukup dikenal akan kemampuannya dalam menangkap debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, jamur, bakteri, virus, spora hingga polutan udara lainnya.

Baca juga: 4 Tanaman Ini Dapat Menghilangkan Debu di Dalam Ruangan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com