Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Asyik Main Handphone, Anak yang Kena Getahnya

Kompas.com - 14/07/2023, 08:14 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber yahoo.com

“Atau bermain Candy Crush saat anak Anda menjalani rutinitas paginya.”

Baca juga: Instagram Bakal Ingatkan Pengguna yang Kelamaan Scrolling

Reena B. Patel, pakar pengasuhan anak dari University of California mengingatkan daya tarik ponsel dan isinya tidak sebanding dengan konsekuensinya untuk tumbuh kembang anak.

“Sungguh, yang diinginkan semua anak adalah perhatian Anda,” katanya.

“Sebagai orangtua, memberikan perhatian itu sepanjang waktu bisa jadi sulit. Mengeluarkan ponsel Anda adalah gangguan yang jelas yang membuat orangtua tidak hadir bersama anak-anak mereka."

Saat anak idak melihat model kontrol diri dan interaksi sosial yang baik, mereka kemudian berjuang untuk menghadapinya sendiri.

Baca juga: 5 Perilaku Orangtua yang Sebenarnya Dibenci Remaja

Anak-anak yang memiliki masalah dalam mengendalikan diri dan merasakan kecemasan sosial lebih cenderung memiliki orangtua yang menggunakan ponsel secara berlebihan,” kata Patel.

“Mereka lebih cenderung mengalami kelelahan akademik karena mereka tidak mendapat dukungan orang tua.”

Ketika beranjak remaja dan dewasa, mereka biasanya cenderung berbicara tanpa diminta, menurut Geffen.

“Kita, orangtua, harus menciptakan ruang di mana kita tidak melakukan sesuatu yang imersif,” katanya.

“Hanya dengan begitu kita dapat berharap untuk menangkap isyarat dan tawaran tak terduga untuk koneksi yang mungkin mereka buat.”

Baca juga: Apa Makna dari Kontak Mata Lebih dari 10 Detik?

Remaja yang meniru penggunaan telepon terus-menerus dari orangtuanya juga cenderung kesulitan memasuki dunia kerja.

"Mereka mengalami kesulitan dengan keterampilan interpersonal dan melakukan kontak mata dengan pewawancara," tandas Patel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com