KOMPAS.com - Twitter diramaikan dengan pembahasan soal orangtua yang meninggalkan anaknya sendirian di rumah demi nonton bioskop.
Hal ini sontak menuai kritikan dari warganet yang menilai kebiasaan tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan anak.
Baca juga: Jangan Pernah Meninggalkan Anak Sendirian di Mobil
Terlebih lagi jika dilakukan pada anak usia dini yang belum mampu memahami situasinya sendiri.
Kebanyakan pakar berpendapat bahwa usia 11 atau 12 tahun adalah waktu yang tepat bagi anak untuk ditinggalkan sendirian di rumah selama beberapa jam.
Namun ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan oleh setiap orang tua khususnya soal tumbuh kembang anak.
Penting untuk menyadari bahwa waktu yang tepat akan berbeda-beda di setiap keluarga, jadi percayalah pada insting kita sebagai orangtua.
Baca juga: 5 Tips Aman dan Nyaman Mengajak Bayi Bepergian
Pertimbangkan kedewasaan anak, lokasi tempat tinggal, jaringan pendukung terdekat, dan seberapa jauh jarak kita dari rumah.
Sejumlah negara juga memiliki aturan tersendiri soal hal ini, yang berkaitan dengan keamanan anak.
Berikut ini adalah sejumlah pertimbangan yang bisa dipakai orangtua untuk memutuskan apakah anak siap ditinggal di rumah sendirian.
Apakah kita beranggapan anak sudah tua dan cukup dewasa untuk mengurus dirinya sendiri?
Hal ini berbeda pada setiap anak namun kebanyakan tidak akan cukup dewasa untuk mengatur dirinya sendiri secara lauak sampai berusia 10-11 tahun.
Baca juga: Aturan Batas Usia Anak di Konser Coldplay Jakarta, Ini yang Harus Diketahui Orangtua
Namun ada beberapa orangtua yang cukup yakin meninggalkan anaknya di rumah ketika sudah berusia 8-9 tahun, setidaknya selama setengah jam lebih, sesekali.
Misalnya, apakah anak cenderung berpikir sebelum bertindak atau memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan yang berisiko membahayakan dirinya sendiri.
Baca juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Antisosial pada Anak
Apakah anak akan merasa nyaman ditinggal sendirian di rumah?
Jika memungkinkan, tanyakan langsung kepada mereka soal perasaannya.
Pada anak usia dini, hal ini sebaiknya tidak perlu dilakukan sama sekali.
Misalnya, mampukah mereka mengenali susu yang berbau asam atau hal berbahaya lainnya.
Baca juga: Ketahui, Ini 7 Bahaya di Rumah yang Perlu Diwaspadai
Anak yang ditinggalkan sendirian di rumah mungkin akan mengisi waktunya dengan hal yang disukai.
Contohnya membaca, menggambar, membuat musik, mengerjakan pekerjaan rumah dan bermain dengan aman.
Baca juga: Ragam Cara Mencegah Kecelakaan dan Bahaya di Rumah
Hilangkan niatan meninggalkan anak di rumah apabila buah hati akan cenderung menghabiskan waktu untuk menggunakan smartphone atau menonton YouTube.
Pertimbangan lainnya adalah soal keamanan anak dari berbagai hal yang mungkin terjadi di rumah.
Apakah mereka bisa memberi tahu kita jika ada kejadian kebakaran, kebocoran gas atau kondisi darurat lainnya.
Mampu kah anak mengikuti aturan keamanan sepeti tidak membuka pintu untuk orang asing atau mengunggah kesendiriannya di media sosial.
Baca juga: Sikap Orangtua yang Bikin Anak Tak Bahagia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.