KOMPAS.com - Jengkol merupakan bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
Tak heran, ada banyak hidangan berbahan dasar jengkol yang digemari oleh orang-orang Indonesia, salah satunya yang kaya akan rempah, yakni rendang jengkol.
Terlepas dari baunya yang kurang sedap, jika diolah dengan tepat menjadi sebuah masakan, jengkol ternyata dapat memiliki rasa yang luar biasa.
Nah, bagi yang tertarik membuatnya, berikut adalah resep untuk membuat rendang jengkol yang enak dan tidak bau.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
• 500 gr jengkol tua
• 5 batang serai
• 15-20 lembar daun jambu biji
• Air secukupnya untuk merebus
Untuk bumbu halus
• 3 buah cabai merah besar
• 5 buah cabai merah keriting
• 5 buah cabai rawit merah
• 10 butir bawang merah
• 7 butir bawang putih
• 1 ruas jari jahe
• 1 jempol lengkuas muda
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 3 butir kemiri
• 1/2 sdt lada bubuk
Untuk bumbu cemplung
• 1 batang serai memarkan
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk
• 3 butir kapulaga
• 2 buah bunga lawang
• 1 batang kecil kayu manis
• 3 butir asam kandis atau 2 sdm air asam jawa
Bahan lainnya
• 2 bungkus santan instan atau sekitar 65 ml
• 3 sendok sayur minyak goreng
• 250 ml air
• Garam secukupnya
• Kaldu bubuk secukupnya
• Gula pasir secukupnya
Cara Membuatnya:
1. Belah jengkol menjadi dua, kemudian rendam dalam air bersih semalaman.
2. Rebus jengkol, sereh dan daun jambu hingga jengkol empuk dan matang, angkat buang kulit jengkol yang menempel. Lalu, cuci hingga bersih tiriskan.
3. Pukul-pukul atau geprek jengkol hingga gepeng tapi tidak hancur, lakukan hingga selesai dan sisihkan.
4. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama bumbu cemplung. Tumis hingga bumbu matang dan berminyak.
5. Masukkan santan instan dan air aduk rata, tambahkan garam gula dan kaldu bubuk, lalu aduk rata.
6. Masukkan jengkol, aduk rata. Masak hingga bumbu meresap dan air menyusut, kemudian angkat.
7. Rendang jengkol sudah siap disajikan bersama nasi putih hangat.
Selamat mencoba!
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Bau Jengkol dari Mulut
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang