Masalah pencernaan seperti refluks asam juga ditandai dengan gejala awal bau mulut yang mengganggu.
Biasanya hal itu dapat terjadi ketika isi perut beserta asam lambung naik ke kerongkongan.
Zat yang naik ke kerongkongan itu bisa meninggalkan sisa asam di area itu dan mulut sehingga membuat napas jadi lebih bau.
Menurut Kahn, mulut mungkin merupakan tanda diabetes atau komplikasi dari kondisi tersebut.
Peningkatan kadar gula darah (glukosa) di mulut dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan hal itu memicu bau mulut,
Gula darah yang lebih tinggi juga dapat merusak pembuluh darah, melemahkan gusi dan gigi serta membuatnya lebih rentan terhadap penyakit periodontal.
Dalam hal ini, menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik bisa membantu mengatasi masalah bau mulut.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya