Kisah Wanita 91 Tahun, Bekerja di Tempat Sama Selama 74 Tahun

KOMPAS.com - Melba Mebane tidak pernah menyangka akan pensiun dari department store yang ia cintai, di mana dia bekerja selama 74 tahun.

"Begitu saya berjalan melewati pintu, saya meletakkan kunci mobil saya di atas meja, menatap anak saya, dan berkata, 'saya sudah selesai,'" kenang Mebane.

Dillard's tempatnya bekerja di Tyler, Texas, AS hanya berjarak 15 menit berkendara dari rumahnya.

Tetapi lalu lintas terkadang bisa menggandakan waktu tempuh perjalanannya -sebuah ketidaknyamanan yang tidak bisa ditoleransi oleh Mebane, yang akan berusia 91 tahun di bulan November nanti.

Ia baru pensiun dari pekerjaannya sebagai sales associate di Dillard's bulan lalu, meninggalkan kariernya, yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh dekade.

Mebane mulai bekerja sebagai "elevator girl" di department store Mayer & Schmidt pada tahun 1949 saat ia baru berusia 17 tahun, melalui program magang di SMA Tyler.

Baca juga: Usia 101 Tahun Jayne Burns Masih Aktif Bekerja, Apa Rahasianya?

Kemudian, toko tersebut diakuisisi oleh Dillard's pada tahun 1956. Dia lalu pindah ke bagian pakaian pria dan kemudian ke konter kosmetik, di mana dia bekerja hingga pensiun.

"Ada keranjang hadiah yang tidak bisa dijual oleh salah satu gadis," kata Mebane.

"Mereka meminta saya untuk mencobanya, jadi saya melangkah keluar dari balik konter di lorong dan berbicara dengan orang-orang tentang keranjang itu."

"Hasilnya, saya mampu menjual semuanya. Jadi saya diberitahu bahwa di situlah saya aakan terus bekerja," kenang dia.

Pekerjaannya menjadi 'kehidupan keduanya'

Bagi Mebane, pekerjaannya di Dillard's selalu "lebih dari sekadar gaji".

Sebagai seorang ibu tunggal yang bekerja, pekerjaan ini menjadi "kehidupan kedua" baginya dan putranya, Terry Mebane.

"Keluarga Dillard, dan semua rekan kerjanya, menjadi seperti keluarga kedua bagi kami," ujar dia.

Baca juga: Martha Stewart Jadi Model Sampul Tertua Sports Illustrated Swimsuit di Usia 81 Tahun

Setiap kali pendiri jaringan ini, William T. Dillard, mengunjungi toko bersama anak-anaknya, dia akan membantu mengasuh putrinya, Drue Dillard Matheny, yang kini menjabat sebagai wakil presiden eksekutif di Dillard's.

Mebane ingat pernah mengajak Matheny yang lebih muda untuk menikmati popcorn atau melihat-lihat di mal.

Nah keduanya, yang telah saling mengenal selama hampir 65 tahun, bertemu kembali di pesta pensiun Mebane pada bulan Juni lalu.

Bukan karena uang

Terry yang kini sudah berusia 60 tahun juga mengaku memiliki kenangan indah saat nongkrong di toko, sementara ibunya menyelesaikan shift kerja.

Mebane selalu bekerja setidaknya 40 jam setiap minggunya, biasanya dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore, bahkan terkadang sampai jam 9 malam, ketika toko tutup.

"Ada kalanya saya meminta kakek saya untuk mengantar saya ke toko sekitar pukul 7 malam setelah kami makan malam bersama."

"Sehingga saya bisa berlari-lari di sekitar mal, dan pulang ke rumah bersamanya setelah dia pulang," kata Terry.

Bangun jam 6 pagi, menyeduh secangkir kopi dan membuat sarapan - biasanya sosis dan biskuit - kemudian menjalankan tugas sebelum tiba di Dillard's pada jam 9 pagi, agar dapat mengambil tempat parkir favorit. Itulah rutinitas sang nenek.

"Saya senang pergi bekerja setiap hari," kata Mebane, yang mengaku tidak pernah melewatkan satu hari pun untuk tak bekerja, kecuali jika ia benar-benar sakit.

"Jika kamu senang dengan apa yang kamu lakukan, mengapa tidak terus melakukannya?"

Saran terbaiknya untuk menemukan karier yang panjang dan memuaskan adalah jangan mengambil pekerjaan hanya karena gajinya besar.

Baca juga: Umur 101 Tahun, Dokter Tertua di Dunia Ungkap Tips Jaga Kesehatan Otak

Sebab, kata dia, uang dapat mengecewakan. "Menemukan sesuatu yang kamu kuasai, dan orang-orang yang kamu sukai untuk bekerja sama, jauh lebih penting."

Berinvestasi dalam hubungan agar lebih bahagia

DOKUMENTASI Terry Mebane Melba Mebane dan Terry Mebane

Sejak mulai bekerja di Dillard's, Mebane memiliki beberapa kesempatan untuk menjadi manajer, namun ia selalu menolaknya.

"Tidak ada yang menyukai manajemen, karena mereka harus membuat keputusan yang sulit," kata dia.

"Saya menyukai teman-teman saya di tempat kerja, dan saya ingin mempertahankan mereka, jadi saya hanya fokus untuk menjadi penjual terbaik yang saya bisa."

Namun, Mebane memanfaatkan hubungan dekatnya dengan keluarga Dillard untuk menyesuaikan pekerjaannya dengan kebutuhan dan keinginannya yang terus berubah sepanjang kariernya.

"Agar lebih bahagia di tempat kerja, penting untuk berinvestasi dalam hubungan," kata Mebane.

Saat berusia 65 tahun, kata Terry, ia sudah siap untuk pensiun dan memertimbangkannya, namun Dillard, sang pendiri, meyakinkannya untuk bertahan lebih lama lagi.

"Dia mengatakan kepadanya, 'kamu memiliki pekerjaan dengan saya selama kamu menginginkannya. Saya tidak akan pernah melepaskanmu'."

Baca juga: Tips Hidup Sehat Lelaki 90 Tahun, Binaragawan Tertua di Dunia

Dia lalu mengaku menyukai semua hal dalam perkerjaannya ini, kecuali bekerja malam dan hari Minggu, dan manajemen langsung menyesuaikan jadwalnya. "Itu adalah sebuah perubahan besar," kata Mebane.

Kini, banyak mantan rekan kerja Mebane yang mengunjunginya di sebuah desa di Tyler di mana ia baru saja pindah.

Kawan-kawannya datang mengajaknya makan siang, menonton film atau berbelanja. Dia juga menerima banyak panggilan telepon dan kunjungan dari empat cucu dan lima cicitnya.

Terry mengatakan, para wanita yang masih bekerja di konter kosmetik Dillard di Tyler bahkan bergiliran menelepon Mebane dan mengunjunginya setiap minggu.

Persahabatan tersebut, kata Mebane, menjadikan bekerja di Dillard's sebagai "pekerjaan terbaik yang pernah saya miliki."