Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan yang Bikin Energi Terkuras Sepanjang Hari

Kompas.com - 17/08/2023, 08:09 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber realsimple

KOMPAS.com - Tingkat energi seseorang dapat bervariasi dari hari ke hari. Tetapi ketika kita terus merasa lelah sepanjang waktu, bisa jadi ada yang salah pada kebiasaan yang sering kita lakukan.

Ya, kebiasaan sehari-hari memang dapat berpengaruh pada tingkat energi yang dimiliki untuk menjalani aktivitas.

Misalnya saja ketika kita merasa lelah secara fisik dan mental. Biasanya banyak orang merasa kalau gejala itu disebabkan oleh kekurangan tidur.

Padahal inti dari masalah tingkat energi yang terkuras bukan hanya karena kurang tidur, tapi mungkin masih banyak faktor lain dari kebiasaan yang tidak kita sadari dan itu bisa menguras tingkat energi.

Kebiasaan sehari-hari yang menguras energi

Segera sadari beberapa kebiasaan berikut dan segera ubah dari sekarang agar tingkat energi kita tetap dalam keadaan prima.

1. Selalu begadang

Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat membuat tubuh dan pikiran terasa lelah dan menguras energi.

Waktu tidur yang cukup dan idealnya setidaknya tujuh jam per malam untuk rata-rata orang dewasa yang sehat.

Kurangnya kualitas tidur juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh, memengaruhi tingkat stres dan suasana hati hingga membuat kita kesulitan untuk produktif.

2. Konsumsi makanan tidak sehat

Apa yang kita makan tentu dapat berpengaruh pada tingkat energi yang kita miliki.

Pada tingkat paling dasar, tubuh kita memecah nutrisi makanan dari karbohidrat, protein dan lemak, kemudian diubah menjadi energi yang diukur dalam kalori.

Penting bagi kita untuk mendapatkan sumber nutrisi penggerak energi ini, seperti mengonsumsi berbagai makanan sehat bernutrisi.

3. Makan siang terlalu banyak

Mungkin masih banyak yang tidak menyadari kalau menu makan siang yang kita santap juga berpengaruh pada tingkat energi yang kita miliki.

Mengenai frekuensi makan, tidak ada satu ukuran yang ideal. Beberapa orang merasa lebih baik ketika mereka makan tiga kali, setiap empat sampai enam jam atau yang lainnya merasa lebih baik ketika makan makanan kecil dan camilan setiap dua hingga tiga jam.

Tetapi banyak yang menemukan bahwa makan siang dengan porsi yang lebih besar dapat menyebabkan kemerosotan energi pada sore hari hingga berdampak pada rasa lemas di kemudian hari.

Makan dalam jumlah besar menyebabkan gula darah naik dengan cepat dan turun, menyebabkan perasaan mengantuk dan lesu.

Beberapa makanan yang mungkin tidak secara langsung mendukung tingkat energi kita antara lain produk makanan rendah kalori, gorengan atau makanan cepat saji, kopi dalam jumlah banyak, atau makanan rendah serat.

"Sangat penting untuk meluangkan waktu untuk mengenal tubuh kita dan bagaimana perasaan kita setelah konsumsi makanan tertentu," demikian kata Ashley Carter, MS, RD, LD dari EatWell Exchange, Inc.

Di sisi lain, melewatkan makan siang juga bukan ide yang bagus. Kita membutuhkan energi secara teratur dari makanan yang kita makan dan idealnya menu yang disantap itu dilengkapi sumber protein, serat dan karbohidrat kompleks (seperti biji-bijian), dan lemak sehat.

Baca juga: Giat Olahraga Dua Kali dalam Sehari? Ini 5 Tips untuk Cegah Kelelahan 

Minum minum air putih.Pexels/Karolina Grabowska Minum minum air putih.

4. Tidak cukup minum air

Hidrasi juga termasuk faktor kunci untuk mendukung tingkat energi, karena air bertanggung jawab untuk membawa nutrisi ke sel dan membersihkan tubuh dari sisa metabolisme.

Menemukan cara untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari dapat membantu kita dalam menjaga tingkat energi yang dibutuhkan.

Seperti memulai hari dengan segelas air, atur frekuensi minum kita sepanjang hari, hingga membuat target asupan air.

5. Tidak istirahat di luar jam tidur malam

Sederet aktivitas sehari-hari yang kita lakukan bisa sangat menguras energi.

Tetapi sayangnya kita sering berpikir bahwa tidur adalah satu-satunya cara istirahat yang kita butuhkan untuk memulihkan tingkat energi, tetapi hal itu belum cukup.

Setiap harinya, mungkin kita membutuhkan waktu untuk istirahat sejenak di luar tidur malam.

Saundra Dalton-Smith, MD, penulis Sacred Rest, memecah konsep istirahat menjadi tujuh jenis untuk memulihkan tingkat energi.

Konsep istirahat itu mencakup istirahat sosial, indrawi, kreatif, spiritual, fisik, mental, dan emosional.

Salah satu contohnya kita perlu membuat batasan sensorik seperti mengurangi waktu berselancar di media sosial, yang melindungi kita dari kelelahan dan rangsangan berlebihan.

Kemudian kita juga membutuhkan siang atau malam untuk diri sendiri tanpa bersosialisasi.

Biarkan diri kita untuk menikmati acara TV yang menyenangkan dan tanpa pikiran jika rutinitas kita sepanjang hari sudah terasa melelahkan secara fisik dan mental.

"Sangat penting untuk mengetahui jenis istirahat yang kita butuhkan dan bagaimana menyesuaikan rutinitas untuk mendapatkannya," kata Saundra.

Baca juga: Kenali, Camilan yang Sehat untuk Penambah Energi 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com