Suka Ngopi? Ini Panduan Memilih Kopi Rendah Karbohidrat

KOMPAS.com - Dengan wanginya yang enak, rasanya yang kuat, dan kandungan kafein yang tinggi, kopi merupakan minuman yang digemari di seluruh dunia.

Namun, bagi yang sedang memantau asupan karbohidrat, pertanyaan muncul seberapa banyak kontribusi kopi dalam memenuhi kebutuhan harian karbohidrat.

Jawaban singkatnya adalah: hal ini bergantung pada jenisnya.

Kandungan karbohidrat dalam kopi bervariasi dari tidak ada hingga sangat tinggi.

Berikut panduan dalam memilih kopi yang sesuai bagi gaya hidup rendah karbohidrat.

Kopi hitam dan espresso

Kopi tanpa tambahan seperti kopi hitam dan espresso hampir tidak mengandung karbohidrat.

Ini juga mencakup minuman yang disebut Americano yang terbuat dari espresso dan air panas.

Contohnya, jika kita minum kopi hitam sebanyak 355 ml, karbohidrat yang terkandung di dalamnya kurang dari 1 gram.

Sementara itu, segelas espresso berukuran 30 ml mengandung sekitar 0,5 gram karbohidrat.

Baca juga: Panduan Diet Rendah Karbohidrat dan Tinggi Protein

Perlu diingat bahwa kandungan kafein dalam minuman ini tidak berpengaruh pada kandungan karbohidratnya.

Kandungan karbohidrat dari minuman kopi populer

Minuman seperti Americano yang hanya terdiri dari espresso dan air panas, tidak mengandung karbohidrat.

Namun, ketika minuman kopi atau espresso disajikan dengan tambahan bahan lain selain air, biasanya akan mengandung karbohidrat.

Umumnya, sumber karbohidrat berasal dari susu dan sirup beraroma.

Banyak minuman yang dijual di kedai kopi dapat diubah sesuai selera dan kandungan karbohidratnya bergantung pada bahan yang ditambahkan ini.

Sebagai contoh, susu murni memiliki lebih banyak karbohidrat dibandingkan dengan susu almond yang tidak mengandung pemanis.

Berikut adalah beberapa minuman kopi dan espresso yang populer dan potensi kandungan karbohidratnya:

Baca juga: Tips Menjalani Diet Rendah Karbohidrat bagi Pemula

Cappuccino (perbandingan espresso dan susu 1:1:1 untuk menghasilkan busa susu).

Cappuccino Starbucks ukuran 16 ons (480 ml) yang dibuat dengan 2 persen susu mengandung 12 gram karbohidrat.

Latte (rasio espresso dan susu 1:3). Minuman ini mengandung lebih banyak karbohidrat karena sebagian besar terdiri dari susu.

Jika kita memilih untuk menambahkan sirup rasa, seperti vanila, hanya dengan 1 ons (30 ml) dapat menambahkan 24 gram karbohidrat.

Flat white (perbandingan espresso dan susu 1:3:2 dengan busa susu).

Minuman ini mengandung jumlah susu yang hampir sama dengan latte sehingga menawarkan jumlah karbohidrat yang sama.

Mochaccino (cappuccino coklat). Disebut juga moka kafe, minuman ini dibuat dengan susu dan sirup coklat yang mengandung karbohidrat.

Sebuah mochaccino 16 ons (480 ml) di Starbucks yang dibuat dengan 2 persen susu mengandung 44 gram karbohidrat.

Banyak minuman yang disukai di kedai kopi juga dilengkapi dengan krim kocok.

Cukup dengan menambahkan 6 gram (setara dengan 2 sendok makan) krim kocok, bisa menambahkan setidaknya 1 gram karbohidrat dalam minuman kita.

Dari sini, terlihat bahwa kandungan karbohidrat dalam minuman kopi atau espresso bisa memiliki variasi yang cukup besar.

Tips memilih kopi agar rendah karbohidrat 

Jika sedang menjalani diet rendah karbohidrat, kita mungkin ingin tahu apakah kita masih bisa menikmati beberapa jenis minuman kopi.

Mayoritas diet rendah karbohidrat merekomendasikan membatasi asupan karbohidrat harian di bawah 130 gram, berdasarkan diet dengan kalori 2.000.

Meskipun mengikuti batasan tersebut, tak perlu khawatir kita masih bisa menikmati kopi favorit dengan beberapa tips berikut:

• Kurangi jumlahnya

Pilih minuman dengan sedikit susu atau pesan ukuran yang lebih kecil.

• Hindari tambahan kaya karbohidrat

Pilih minuman tanpa krim kocok atau sirup rasa.

• Pilih yang tanpa gula

Pilih minuman beraroma dengan sirup bebas gula yang memiliki karbohidrat lebih sedikit daripada sirup biasa.

• Tuang sendiri

Tambahkan susu ke kopi hitam di kedai kopi sehingga kita bisa mengontrol seberapa banyak susu yang Anda gunakan.

• Coba tanpa susu

Tambahkan susu tanpa pemanis seperti susu kedelai, almond, kacang mete, rami, atau kelapa ke kopi.

Susu-susu ini mengandung lebih sedikit karbohidrat daripada susu sapi atau susu tanpa pemanis.