Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Atasi Kucing yang Kerap Mengeong di Malam Hari

Kompas.com - 19/08/2023, 07:30 WIB
Putri Aulia,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber dailypaws

KOMPAS.com -Kucing memiliki cara tersendiri untuk berbicara dengan tubuh mereka.

Jika kita perhatikan, ada banyak hal yang bisa dipelajari tentang perasaan dan keinginan mereka.

Misalnya, jika kucing spraying atau menandai area, ini bisa menunjukkan bahwa mereka sedang merasa cemas atau terancam, terutama oleh kucing lain atau perubahan lingkungan.

Jika ekor kucing melingkar di sekitar kaki kita, itu menandakan kasih sayang dan kepercayaan mereka.

Sementara itu, kucing yang mulai mengeong di malam hari bisa jadi pertanda bahwa mereka ingin mengajak kita untuk melakukan sesuatu.

Baca juga: Cara Menenangkan Kucing yang Agresif

Seorang ahli perilaku hewan, Dr. Leslie Sinn, menjelaskan pada dasarnya kucing membutuhkan interaksi dari kita.

"Kucing mengeong karena berbagai alasan, tapi intinya mereka mencari perhatian, makanan, atau bermain dengan pemiliknya. Mereka juga bisa mengeong jika merasa stres, bingung, atau cemas,” ujar Leslie.

Bandingkanlah dengan orang yang cemas dan mulai berbicara terbata-bata.

Kucing juga melakukan hal serupa, dan mereka berharap kita bisa mengerti.

Beberapa pemicu stres umum pada kucing meliputi pindah rumah, penyakit, dan perubahan perilaku karena penuaan.

Menambahkan anggota baru seperti anak kucing, anjing, atau bayi dalam keluarga juga bisa membuat kucing merasa bingung.

Akibatnya, mereka cenderung mengeong lebih sering di malam hari dan bahkan berbicara dengan suara yang berbeda saat mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Baca juga: Beberapa Kucing Memilih Diam dan Jarang Mengeong, Apa Penyebabnya?

Cara menghentikan kucing mengeong sepanjang malam

Kucing yang mengeong sepanjang malam bisa jadi hal yang mengganggu.

Apalagi jika akhirnya kita tidak bisa istirahat karena perilaku mereka itu.

Namun jangan langsung marah karena kita sebaiknya mencari tahu alasannya.

Ilustrasi kucing peliharaan dan tikusUnsplash Ilustrasi kucing peliharaan dan tikus

Jika alasan kucing rewel adalah karena ingin perhatian, meresponsnya dengan perhatian justru bisa membuatnya semakin sering mengganggu di malam hari.

Hal ini karena jika kita terus bangkit dari tempat tidur setiap kali kucing kita rewel, mereka berpikir mereka memiliki kendali atas situasi.

Berikut, sinyal kucing yang perlu kita perhatikan jika kucing rewel di malam hari.

Baca juga: Sinyal Kucing Mau Menggigit, Cat Lovers Wajib Tahu

  • Apakah kucing berlari menuju tempat makanan atau camilan setiap kali melihat kita?

Untuk mengatasi hal ini, cobalah gunakan waktu yang ditetapkan untuk memberi camilan tengah malam jika kucing terus mengganggu karena ingin makan.

Kita juga bisa menyiapkan makanan yang bisa bertahan semalaman.

Baca juga: Jangan Menyimpan Makanan Kucing dan Anjing di 2 Tempat Ini di Rumah

  • Apakah saat kita menyalakan lampu, kucing tiba-tiba berlari sangat cepat atau melompat-lompat?

Itu tandanya mereka ingin bermain. Sisihkan waktu sekitar 15 menit sebelum tidur untuk bermain.

Kita bisa mencoba menyebarkan bulu mainan di sekitar pohon kucing, melempar gulungan kertas di lantai, atau menggunakan mainan interaktif untuk berinteraksi dengan mereka.

Jika kucing hanya mengamati bola bulu tanpa banyak bergerak atau mencari tempat berbaring, bisa jadi mereka merasa bosan dan ingin diperhatikan.

Cobalah luangkan waktu untuk memberi perhatian pada kucing saat mereka tenang di siang hari, dan berikan pujian atas perilaku yang tenangnya.

Baca juga: 10 Tanda Kucing Mendekati Kematian, Cat Lovers Wajib Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com