Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2023, 18:29 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sebagai gantinya, coba katakan seperti ini: “Saya ingin berbicara tentang pekerjaan yang telah saya lakukan di posisi ini dan bagaimana saya dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya, serta kemungkinan meningkatkan peluang dan kompensasi saya. Kapan saat yang tepat untuk ngobrol?

Jangan katakan: “Sudah lama saya tidak mendapat kenaikan gaji. Saya pikir ini saatnya untuk mendapat kenaikan gaji. Saya sungguh seorang pekerja keras!”

Cobalah hindari mengatakan hal ini sebab kamu akan tampak tidak yakin atau tidak siap untuk meminta kenaikan gaji.

Teliti prosedur promosi dan kenaikan gaji di perusahaan, lalu fokus pada kontribusi dan manfaat spesifik bagi perusahaan. Berikan contoh nyata dari kerja keras yang telah dilakukan alih-alih hanya mengaku sebagai pekerja yang rajin.

Sebagai gantinya, coba katakan seperti ini: “Saya telah melakukan A, B, dan C, yang telah memberikan manfaat besar bagi perusahaan, seperti X, Y, dan Z. Apa lagi ya yang dapat saya lakukan untuk membantu perusahaan untuk terus tumbuh atau mencapai tujuannya? Saya ingin sekali membicarakan hal itu dengan kemungkinan kenaikan gaji atau semacam kenaikan kompensasi. Kapan Anda bersedia untuk berbicara?”

Baca juga: Pilih Mana: Gaji Besar Atau Pekerjaan yang Memuaskan?

Jangan katakan: “Mengapa saya tidak mendapat kenaikan gaji? Apa kesalahan yang telah saya perbuat? Kenapa kalian tidak menyukaiku?”

 

Meskipun meminta kenaikan gaji dapat diterima, pendekatan argumentatif harus dihindari. Pendekatan ini dapat membahayakan peluang untuk kenaikan gaji di masa mendatang. Kenaikan gaji melibatkan negosiasi sepanjang waktu bekerja, bukan satu diskusi satu waktu.

Menurut Lares, bereaksi secara pribadi dan mengungkapkan rasa frustrasi dapat berdampak negatif terhadap peluang kenaikan gaji kita di masa depan.

Disarankan untuk menghindari membuat pernyataan impulsif saat kesal, karena meluangkan waktu untuk menenangkan diri dan berpikir sebelum merespons sangatlah penting.

Sebagai gantinya, coba katakan seperti ini: “Saya memahami Anda berada di bawah banyak tekanan, dan saya menghormati keputusan Anda saat ini. Saya senang memberikan kontribusi kepada perusahaan ini, dan saya berharap kita dapat meninjau kembali pembicaraan tentang kenaikan gaji. Bolehkah saya menghubungi Anda kembali dalam enam bulan?”

Jangan katakan: “Anda menjanjikan saya kenaikan gaji enam bulan lalu!”

Kita mungkin tidak melihat kenaikan gaji yang dijanjikan karena berbagai alasan, seperti komitmen yang tidak terpenuhi, perubahan kondisi perusahaan, atau kelupaan, seperti yang dijelaskan oleh Metts.

Janji-janji lisan hanya mempunyai sedikit manfaat kecuali jika didokumentasikan dengan email atau pesan teks yang dapat menjadi bukti.

Meskipun hal ini bisa membuat frustasi, masih ada peluang untuk mengatasinya secara diplomatis. Menyampaikan dengan sopan dengan asumsi positif dapat membantu menata situasi secara efektif, dan cenderung lebih berhasil.

Sebagai gantinya, coba katakan seperti ini: “Saya baru saja memikirkan tentang percakapan yang kita lakukan beberapa waktu lalu tentang kenaikan gaji. Saya tidak tahu apa yang menahannya, tapi saya harap kita bisa membicarakannya.”

Baca juga: 5 Kalimat yang Jangan Dikatakan Saat Minta Naik Gaji, Ini Gantinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com