Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2023, 18:29 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jangan katakan: “Saya pantas mendapatkan kenaikan gaji.”

Hindari perkataan yang memancing perlawanan. Cynthia Banks, profesor bisnis di Universitas Colorado, mantan CEO perusahaan pendidikan global, menjelaskan bahwa ungkapan seperti “Saya telah berkontribusi banyak untuk perusahaan” terkesan seperti menyalahkan sehingga membuat manager menjadi defensif.

Banks menambahkan bahwa dari sudut pandang perusahaan, karyawan telah dibayar secara adil sesuai kesepakatan dan jika ingin meminta kenaikan gaji, karyawan harus menunjukkan kinerja lebih.

Sebagai gantinya, coba katakan seperti ini: “Saya sangat menikmati bekerja untuk perusahaan ini dan saya bersemangat untuk membantunya berkembang dengan cara tertentu. Saya pikir keterampilan saya akan sangat cocok untuk proyek ini, dan saya ingin berbicara lebih banyak tentang bagaimana mengembangkan karir saya di sini.”

Hal ini membuka pintu untuk bernegosiasi dari sudut pandang positif. Bersikap berhak atau menuntut adalah salah satu kebiasaan kerja buruk yang harus kita hindari.

Baca juga: Keuntungan Membicarakan Besaran Gaji dengan Teman Kerja

Jangan katakan: “Saya punya tawaran lain. Jika perusahaan tidak bisa memenuhinya, saya keluar.”

Daripada bersikap kekanakan dan memaksa dengan memberikan ultimatum seperti ini, cobalah untuk menjadi kolaboratif karena perusahaan sesungguhnya lebih memilih untuk membahagiakan karyawan mereka mengingat hal tersebut biasanya lebih hemat daripada merekrut karyawan baru.

Sebagai gantinya, coba katakan seperti ini: “Saya senang bekerja di sini, dan saya lebih suka bertahan, namun saya harus realistis mengenai tawaran-tawaran lainnya. Bisakah kita membicarakannya?”

Jangan katakan: “Saya melihat di perusahaan lain, posisi saya ini dibayar Rp 20 juta. Jadi menurut saya, saya harus dibayar sebesar itu juga.”

Jangan langsung membandingkan gaji posisi perusahaan lain sebagai pembuka. Carilah informasi pasar mengenai gaji umum posisi kita di area bekerja. Mungkin kamu memang dibayar dibawah standar, tapi jangan langsung membahasnya.

Barangkali terdapat regulasi atau aturan tertentu di perusahaan mengenai kenaikan gaji dan bila memang terdapat proses panjang serta berkas-berkas yang harus diurus, lakukanlah untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Sebagai gantinya, coba katakan seperti ini: “Bisakah Anda memberi tahu saya bagaimana Anda mencari kisaran gaji untuk pekerjaan saya?”

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Minta Kenaikan Gaji

Jangan katakan: “Saya ingin dibayar Rp 15 juta per bulan.”

Berfokus pada nominal yang didapatkan adalah sebuah kesalahan. Kompensasi dari perusahaan untuk karyawan tidak hanya berbentuk uang namun juga faktor-faktor lain seperti bonus tahunan atau kinerja, biaya relokasi, kenaikan jabatan, asuransi ketenagakerjaan, opsi saham di perusahaan, biaya pendidikan, lebih banyak waktu liburan atau cuti, atau lebih banyak kebebasan dalam pekerjaan.

Menegosiasikan faktor-faktor lain tersebut justru dapat menghasilkan kenaikan yang lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com