KOMPAS.com - Orangtua pasti berusaha memberikan perawatan terbaik ketika anaknya sakit.
Tak jarang, ini juga menyita emosional kita dengan perasaan takut, bingung, khawatir dan sedih.
Semua hal diupayakan agar buah hati lekas sehat dan ceria kembali termasuk mencari informasi maupun berbagai tips soal penyakit anak.
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Anak Sakit Batuk, Pilek, dan Demam
Namun tidak semuanya perlu dilakukan, menurut Kelly Fradin, MD, dokter anak jebolan Harvard, yang sekaligus ibu dua anak.
Sebaliknya, ada lima pantangan yang sebaiknya dipatuhi orangtua saat merawat anak yang sakit.
Tidur penting untuk penyembuhan, pemulihan, dan pertumbuhan tubuh anak.
"Hal ini mungkin sulit didapat ketika anak Anda mengalami batuk atau hidung tersumbat yang membuat mereka tetap terjaga," terang Kelly.
Baca juga: Kenapa Minum Obat Harus Makan Dulu? Kenali 4 Alasannya...
Jika kondisi mereka cukup nyaman untuk tidur maka kondisinya tidak tergolong darurat untuk segera diberikan pengobatan.
Dengan membiarkan anak beristirahat, sistem kekebalan mereka mungkin akan lebih siap melakukan tugasnya dan membantu melawan virus.
Berikan obat penurun demam yang dijual bebas dan aman dengan kandungan asetaminofen dan ibuprofen agar anak merasa lebih nyaman.
Khususnya saat anak demam, bernapas lebih cepat atau lebih keras, minum lebih sedikit cairan atau sulit istirahat karena sakitnya.
Namun segera periksakan anak ke dokter jika kondisinya tak juga berubah dalam tiga hari.
Baca juga: Cara Mengatasi Demam Anak Tanpa Obat, Ini Kata Dokter
"Termometer bukanlah instrumen yang paling presisi," tandas Kelly.
Sebaliknya, orangtua perlu melihat kondisi tubuh anak secara fisik.
Baca juga: Mengukur Suhu Tubuh Anak Saat Demam
Jika anak masih merasa biasa saja, bernapas dengan normal, dan terhidrasi dengan baik, ini mungkin bukan keadaan darurat.
"Namun, jika mereka terlihat sangat sakit dan termometer Anda menunjukkan tidak ada demam, mereka mungkin masih memerlukan perhatian medis," pesan Kelly.
Dibandingkan menggunakan obat-obat kimia untuk mengobati batuk pada anak, Kelly menganjurkan madu sebagai penyembuh utama.
"Untuk anak di atas satu tahun, saya hanya menggunakan madu atau sirup obat batuk dengan bahan utama madu," jelasnya.
Obat ini terbukti bekerja sama baiknya dengan obat lain, namun dengan risiko yang lebih kecil.
Baca juga: Kenali Penyebab Batuk Anak dan Cara Sederhana Meredakannya
Dosis anak-anak bervariasi berdasarkan usia dan berat badan.
Baca juga: 6 Langkah Mudah Mengajari Anak Minum Obat Pil atau Tablet
Sendok teh memiliki ukuran yang berbeda-beda, selain beberapa orang yang kadang juga menerapkan ukuran sendok makan.
"Demi keamanan, saya selalu memberikan informasi takaran dalam mililiter untuk meningkatkan presisi dan mencegah kesalahan," terang Kelly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.