Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2023, 14:06 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Indeed

KOMPAS.com - Tak bisa disangkal, wawancara kerja adalah tahapan penting dalam awal perjalanan karir.

Wawancara kerja adalah saat di mana kita bertemu dengan orang yang memeriksa lamaran, yang biasanya seseorang dari perusahaan yang sedang merekrut karyawan baru.

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membantu mereka menilai apakah kita cocok untuk mengisi posisi yang lowong tadi.

Selama wawancara, pemberi kerja akan mencoba memahami apa yang kita bisa lakukan untuk perusahaan berdasarkan kualifikasi dan bagaimana kita bisa berkontribusi.

Selain itu, di sisi lain wawancara juga memberi kita kesempatan untuk memutuskan apakah kita ingin bekerja di tempat tersebut, dan apakah tempat tersebut sesuai untuk perkembangan kita.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Menulis Surat Lamaran Kerja

Wawancara bisa dilakukan secara tatap muka, melalui panggilan telepon, email, atau bahkan melalui video konferensi.

Biasanya, kita akan menjalani beberapa sesi wawancara, mungkin 2-3 kali, sebelum keputusan akhir penerimaan diambil.

Namun, dalam melewati serangkaian wawancara untuk mendapatkan pekerjaan, terkadang kita juga bingung untuk menghadapinya.

Bahkan, sering kali seseorang akan merasa gugup saat menjalani wawancara terbeut.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips penting untuk membantu menghindari kesalahan, dan membantu kita lebih menikmati proses wawancara kerja.

Baca juga: 4 Hal yang Sebaiknya Tidak Diungkapkan dalam Wawancara Kerja

  • Berlatihlah memperkenalkan diri

Awali wawancara dengan baik dengan berlatih "elevator pitch". Ini adalah ringkasan singkat selama 30 detik hingga dua menit tentang kemampuan kita, tujuan, dan nilai yang bisa kita bawa ke perusahaan.

Cobalah rekam diri kita saat memberikan pitch ini. Hal ini bisa sangat membantu, karena kita dapat memeriksa kembali dan memperbaiki kesalahan.

Termasuk gerakan tubuh yang mungkin kurang sesuai, atau masalah dalam menjaga kontak mata.

  • Riset

Sebelum menghadiri wawancara, sangat penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang perusahaan yang dituju. 

Sediakan waktu untuk membaca dengan teliti situs web perusahaan.

Selain itu, jika kita harus mengetahui siapa yang akan mewawancarai, cari informasi tentang mereka sebisa mungkin. 

Langkah-langkah tersebut berguna untuk memberikan gambaran tentang karakteristik perusahaan dan juga orang yang akan kita temui dalam wawancara.

  • Persiapkan jawaban

Walaupun kita tidak dapat meramalkan dengan pasti pertanyaan apa yang akan diajukan dalam wawancara, kita masih bisa mempersiapkan jawaban yang kuat untuk pertanyaan umum yang mungkin muncul.

Selain itu, kita dapat menyiapkan cerita atau pengalaman yang relevan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi yang kita lamar.

Ini seringkali merupakan cara yang efektif untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan mengidentifikasi kelemahan kita, dan langkah-langkah yang telah kita ambil untuk memperbaikinya.

  • Periksa media sosial

Akun media sosial atau segala yang berkaitan dengan aktivitas online yang kita miliki, sebaiknya hanya berisi informasi yang kita rasa nyaman untuk dibagikan dengan calon pemberi kerja.

Selama proses seleksi, calon pemberi kerja mungkin akan mengamati profil online kita.

Sehingga penting untuk memastikan bahwa konten yang terlihat di sana sesuai dengan citra profesional yang ingin kita proyeksikan.

Baca juga: 3 Kesalahan Pelamar dalam Wawancara Kerja

  • Datang lebih awal

Saat hendak melakukan wawancara, disarankan untuk tiba setidaknya sekitar 15 menit lebih awal agar menunjukkan profesionalisme dan keseriusan kita terhadap pekerjaan.

Jika kita tiba lebih awal dari itu, sebaiknya kita menunggu di dekat tempat wawancara sebelum masuk.

  • Berpakaianlah secara profesional

Walaupun banyak tempat kerja mungkin menerapkan aturan berpakaian kasual, sebaiknya kita tetap berusaha untuk berpakaian dengan lebih baik, daripada hanya mengikuti aturan berpakaian kasual yang berlaku di tempat kerja tersebut.

Cara kita berpenampilan mencerminkan tekad terhadap peran serta dan profesionalisme kita.

  • Bawalah bahan-bahan yang diperlukan

Disarankan untuk memiliki daftar yang berisi hal-hal yang ingin kita sampaikan kepada pewawancara dan pertanyaan yang ingin diajukan kepada mereka.

Hal ini dapat membantu kita mengatasi gugup yang mungkin membuat kita lupa tentang persiapan.

Membawa buku catatan untuk mencatat informasi penting juga dapat sangat membantu, dan pastikan membawa salinan resume dan surat lamaran yang dapat diberikan kepada pewawancara, atau dapat digunakan sebagai referensi selama wawancara berlangsung.

  • Ajukan pertanyaan di akhir wawancara

Saat pewawancara memberikan kesempatan untuk kita mengajukan pertanyaan, penting untuk memiliki pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Sebaiknya kita menyiapkan daftar pertanyaan yang matang, biasanya sekitar 3-10 pertanyaan.

Pastikan pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak hanya mengulang informasi yang dapat dengan mudah kita temukan di situs web perusahaan.

Selain itu, hindari pertanyaan tentang gaji dan tunjangan karena hal ini biasanya dibahas pada tahap yang lebih lanjut dalam proses seleksi.

Baca juga: 7 Kata yang Sebaiknya Dihapus dari CV agar Lamaran Kerja Lebih Efektif

Beberapa pertanyaan yang baik yang bisa diajukan mencakup:

  • "Bisakah diceritakan tentang budaya perusahaan di sini?"
  • "Bagaimana peran ini berkontribusi pada struktur organisasi secara keseluruhan?"
  • "Apa yang paling bapak/ibu nikmati dari bekerja di perusahaan ini? Apakah ada sesuatu yang ingin diubah jika diberi kesempatan?"
  • "Apakah ada proyek khusus yang saya akan tangani saat memulai pekerjaan?”
  • “Bagaimana kesuksesan akan diukur dalam 30-90 hari pertama?"
  • "Apa langkah selanjutnya dalam proses wawancara ini?
  • "Bagaimana cara terbaik untuk menghubungi untuk tindak lanjut?"

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang perusahaan dan peran yang dilamar, serta menunjukkan minat dan kesiapan kita untuk posisi tersebut.

  • Kirimkan ucapan terima kasih

Sangat penting untuk mengirimkan email atau ucapan terima kasih kepada pewawancara dalam waktu 24 jam setelah wawancara.

Pesan ini sebaiknya sederhana dan mengekspresikan rasa terima kasih atas kesempatan wawancara serta kebahagiaan kita karena telah bertemu dengan mereka.

Pastikan kita mengirimkan pesan terima kasih kepada setiap orang yang hadir dalam wawancara tersebut.

Tindakan ini akan memastikan bahwa kita, kualifikasi kita, dan antusiasme kita terhadap pekerjaan tetap teringat di benak mereka saat mereka terus mempertimbangkan para kandidat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com