KOMPAS.com - Wawancara kerja adalah kesempatan bagi perusahaan untuk lebih memahami kandidat dan menentukan apakah kita cocok dengan budaya perusahaan itu atau tidak.
Namun perlu diingat, memberikan terlalu banyak informasi dapat mengurangi peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan.
Dikutip laman Investopedia, inilah empat hal yang sebaiknya tidak diungkapkan dalam wawancara kerja.
Saat wawancara, perekrut akan mengajukan pertanyaan untuk mempelajari lebih banyak tentang kandidat. Namun, penting untuk menjaga jawaban kita dalam batasan profesional.
Menurut Jane Trnka, direktur eksekutif di Career Resource Center di Rollins College Crummer Graduate School of Business, detail pribadi tidak relevan dengan kemampuan kita dalam menjalankan tugas.
Jadi, cukup jawab "iya" jika kita ditanya apakah memiliki alat transportasi, tanpa perlu memberikan rincian seperti biaya perbaikan mobil dan sebagainya.
Kecuali ada kebutuhan akan akomodasi medis, Trnka juga menganjurkan agar tidak mengungkapkan riwayat medis pribadi.
Selain itu, jangan membagikan pandangan pribadi tentang politik, agama, dan ekonomi kecuali jika topik-topik ini terkait dengan pekerjaan yang dilamar.
Beberapa kandidat seringkali membagikan terlalu banyak detail pribadi dalam rangka bersikap ramah.
Kristen Zierau, direktur eksekutif rekrutmen di JMJ Phillip Executive Search menyebutkan bahwa hal itu bisa merugikan dalam proses wawancara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.