KOMPAS.com - Anyang-anyangan atau biasa disebut disuria umumnya lebih sering dialami pada wanita daripada pria.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi antara sistem saluran kemih wanita yang lebih pendek dan pria.
Kondisi itu dapat memicu wanita lebih rentan mengalami infeksi pada saluran kemihnya.
Pada dasarnya, disuria merupakan istilah medis yang ditandai dengan sensasi nyeri atau terbakar pada saat buang air kecil.
Sensasi tidak nyaman ini biasanya terasa di saluran uretra atau di sekitar kelamin.
Menurut Moffitt Cancer Centre, anyang-anyangan pada pria merupakan kondisi yang jarang terjadi.
Karena itu pula, pria perlu mendapatkan pengobatan dengan segera jika mengalami anyang-anyangan, karena kondisi tersebut bisa menjadi tanda dari kanker prostat.
"Jangan menunda dan mencari pengobatan," tertulis dalam keterangan Moffitt Cancer Centre.
Baca juga: Sederet Minuman yang Baiknya Dihindari Saat Anyang-anyangan
Melansir laman Express.co.uk, prostat merupakan kelenjar kecil yang letaknya di area panggul pria, tepat di antara penis dan kandung kemih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.