Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Gray Divorce seperti Hugh Jackman, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 18/09/2023, 08:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNN,She Knows

KOMPAS.com - Hugh Jackman dan Deborah-Lee Furness mengumumkan perceraiannya setelah menikah selama 27 tahun.

Pasangan ini sepakat berpisah di usia yang tak lagi muda saat pemeran The Greatest Showman itu menginjak 54 tahun dan istrinya 67 tahun.

Kabar ini memang mengejutkan tapi sebenarnya mereka bukan satu-satunya pasangan pesohor yang memutuskan bercerai di usia senja alias gray divorce.

Baca juga: Gray Divorce, Kala Seseorang Mantap Bercerai di Usia Senja...

Bill Gates, Billy Ray Cyrus, dan Arnold Schwarzenegger termasuk beberapa nama kondang yang mengalami fenomena serupa.

Penyebab gray divorce, seperti Hugh Jackman dan Deborah-Lee Furness

John Duffy, psikolog asal Chicago mengatakan banyak pasangan terdahulu yang tidak bahagia dalam pernikahannya memilih tetap bersama karena kenyamanan, rutinitas dan keakraban.

"Selama beberapa tahun terakhir, banyak yang sengaja memilih berpisah," katanya.

Menurutnya, tren gray divorce muncul karena kesadaran banyak orang bahwa hidupnya singkat dan berharga sehingga berusaha menjalaninya dengan paling memuaskan.

"Jadi, mereka memberi diri mereka ruang untuk memperoleh, atau mendapatkan kembali, kebahagiaan dan kepuasan," terang Duffy, fikutip dari CNN.

Baca juga: Hindari Komentar Ini pada Teman yang Bercerai

Selain itu, orang-orang tak lagi menganggap pernikahan sebagai komitmen seumur hidup jika tidak lagi berhasil bagi salah satu atau kedua belah pihak.

Mereka kini lebih berani mengevaluasi pernikahannya secara real time.

"Menurut pengalaman saya, ini relatif baru. Kita selalu bungkam terhadap segala ketidakpuasan dalam pernikahan," tambahnya.

Umumnya, kita cenderung mengalihkannya dengan curhat kepada teman sesama jenis soal permasalahan pernikahan termasuk rasa bosan, kebiasaan pasangan yang menjengkelkan atau dilema lainnya.

Baca juga: 10 Profesi dengan Risiko Perceraian Tertinggi dan Terendah

Namun kini banyak pasangan bicara terbuka soal ketidakpuasannya termasuk mendiskusikan sifat hubungan dan menentukan apakah ingin mempertahankan pernikahannya atau bercerai.

Perceraian tak lagi tabu

Perceraian kini bukan hal yang tabu lagi.

Sebaliknya, perpisahan dengan pasangan dianggap sebagai babak baru untuk memulai hidup yang berbeda.

"Mereka mungkin merasa seolah-olah pernikahan mereka telah kehilangan kebahagiaan, atau mereka telah kehilangan hubungan satu sama lain," urai Duff.

Baca juga: Kebanyakan Permintaan Cerai Datang dari Pihak Istri

Bill dan Melinda Gates bersama putri sulungnya Jennifer di New York, September 2017.JAMIE MCCARTHY/GETTY IMAGES FOR BILL & MELINDA GATES FOUNDATION VIA BUSINESS INSIDER Bill dan Melinda Gates bersama putri sulungnya Jennifer di New York, September 2017.
Sementara itu, pengacara perceraian di California, Holly J. Moore berpendapat gray divorce berkaitan dengan perubahan masyarakat.

“Perceraian kurang dapat diterima dan seringkali tidak memungkinkan secara finansial di masa lalu karena rumah tangga berpenghasilan tunggal," ujarnya.

Berbeda dengan dekade sebelumnya, masyarakat kini memiliki lebih banyak kebebasan dan kemandirian.

“Pola pikir telah bergeser ke arah memprioritaskan kebahagiaan pribadi, dan individu lebih berdaya untuk meninggalkan pernikahan yang tidak bahagia,” kata Moore, dikutip dari She Knows.

Baca juga: 5 Alasan Pasangan Tetap Bercerai Walau Sudah Menikah Puluhan Tahun

“Selain itu, perempuan kini memiliki peran dan identitas yang lebih beragam selain hanya sekedar menjadi istri atau ibu, yang mungkin berkontribusi pada kesediaan mereka untuk bercerai.”

Usia yang lebih panjang juga berpengaruh karena banyak orang menganggapnya sebagai peluang setelah perceraian.

Beda sikap pria dan wanita

Terkait fenomena gray divorce, John Duffy mengatakan pria lebih cenderung bercerai untuk melanjutkan hubungan lain atau terlibat lebih penuh dalam hubungan yang sudah mereka jalani.

Misalnya menikah atau menjalin asmara dengan perempuan lain, yang cenderung lebih muda.

Baca juga: Setelah Bercerai, Mengapa Wanita Memilih Tak Menikah Lagi?

Sebaliknya, wanita yang menjalani gray divorce sering kali ingin mengubah hidupnya dengan mencari karier, petualangan dan peluang yang baru.

"Beberapa dari mereka bahkan tidak membayangkan hubungan di masa depan," ujar Duff.

Sebaliknya bagi pria, alasan yang diberikan cenderung didasarkan pada apa yang mereka rasa kurang dalam pernikahannya, yang menurut mereka bisa ditemukan dalam hubungan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com