Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan Rumahan untuk Menyembuhkan Penyakit Maag

Kompas.com - 19/09/2023, 22:19 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline


KOMPAS.com - Penyakit maag adalah salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Meskipun sering dianggap sepele, maag bisa menjadi sumber ketidaknyamanan yang serius bagi banyak orang.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan penyakit maag, salah satunya adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri helicobacter pylori.

Penyebab umum lainnya termasuk stres, merokok, minum alkohol berlebihan, dan penggunaan obat antiinflamasi seperti aspirin dan ibuprofen.

Namun, ada beberapa pengobatan alternatif untuk menyembuhkan penyakit maag.

Baca juga: Apakah Stres Dapat Menyebabkan Sakit Maag?

Jus kubis

Kubis telah lama diakui sebagai pengobatan alami yang efektif untuk sakit maag. Bahkan sebelum antibiotik tersedia, para dokter telah menggunakannya dalam beberapa dekade terakhir untuk membantu penyembuhan sakit maag.

Kubis mengandung banyak vitamin C dan antioksidan yang telah terbukti bermanfaat dalam mencegah serta mengatasi infeksi H. pylori yang menjadi penyebab utama sakit maag.

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi jus kubis segar setiap hari dapat membantu dalam penyembuhan sakit maag secara lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan konvensional yang ada saat itu.

Penelitian lain juga menunjukkan sekitar 81 persen dari 100 peserta yang mengalami sakit maag, dan sebelumnya gagal mendapatkan hasil dari pengobatan konvensional, mengalami perbaikan dalam waktu seminggu setelah mengonsumsi jumlah jus kubis yang sama.

Licorice

Beberapa penelitian mengindikasikan, akar licorice dapat memiliki sifat pencegah dan pengobatan terhadap masalah maag.

Licorice dapat merangsang lambung dan usus untuk memproduksi lebih banyak lendir yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dan mempercepat proses penyembuhan, serta mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh maag.

Selain itu, penelitian juga mengungkapkan senyawa-senyawa tertentu yang ada dalam licorice dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri H. pylori.

Namun, perlu diingat belum ada kejelasan mengenai berapa jumlah akar licorice kering yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat yang signifikan.

Jadi, pemakaian licorice sebaiknya dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Penting juga untuk diingat bahwa beberapa penelitian telah melaporkan hasil yang tidak konsisten. Ini berarti penggunaan licorice sebagai pengobatan maag mungkin tidak berhasil dalam semua kasus.

Selain itu, licorice dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan menyebabkan efek samping seperti nyeri otot atau mati rasa pada ekstremitas.

Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memutuskan untuk meningkatkan asupan licorice.

Baca juga: Punya Penyakit Maag? Coba Minuman ini

Madu

Madu adalah makanan kaya antioksidan yang terkait dengan berbagai manfaat kesehatan. Ini termasuk peningkatan kesehatan mata dan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Para ilmuwan percaya bahwa sifat antibakteri madu dapat membantu melawan H. pylori, salah satu penyebab paling umum dari sakit maag.

Bawang putih

Bawang putih adalah jenis makanan yang memiliki sifat antimikroba dan antibakteri.

Penelitian pada hewan dan manusia melaporkan, ekstrak bawang putih memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori yang merupakan salah satu penyebab utama sakit maag.

Selain itu, mengonsumsi dua siung bawang putih mentah per hari selama tiga hari berhasil mengurangi aktivitas bakteri di lapisan perut pasien yang mengalami infeksi H. pylori.

Namun, perlu diingat tidak semua penelitian dapat menghasilkan hasil serupa. Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian sebelum dapat membuat kesimpulan yang kuat mengenai manfaat bawang putih dalam mengatasi masalah maag.

Kunyit

Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit telah menjadi subjek penelitian baru-baru ini dalam konteks pengobatan maag, khususnya dalam melawan kerusakan yang diakibatkan oleh infeksi H.pylori.

Kurkumin juga dapat membantu meningkatkan produksi lendir yang melindungi lapisan perut dari iritasi.

Sebuah studi memberikan 25 peserta 600 mg kunyit dalam lima kali sehari. Setelah empat minggu, 48 persen peserta melaporkan pemulihan maag mereka. Angka ini meningkat menjadi 76 persen setelah dua belas minggu

Namun, penelitian pada manusia masih terbatas.

Lidah buaya

Lidah buaya telah dikenal karena sifat antibakteri dan penyembuhan. Selain digunakan dalam dunia kecantikan, lidah buaya ternyata juga mampu menjadi obat untuk mengatasi sakit maag.

Penelitian menunjukkan mengonsumsi antibiotik dengan 3 mg per kilogram lidah buaya setiap hari selama enam minggu sama efektifnya dengan pengobatan konvensional dalam menyembuhkan maag dan mengurangi kadar H. pylori.

Asupan lidah buaya secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Baca juga: Ingin Diet tapi Punya Maag? Pertimbangkan Makanan ini

Probiotik

Probiotik dapat berperan dalam mencegah infeksi H. pylori secara langsung. Selain itu, bakteri baik ini dapat meningkatkan efektivitas pengobatan konvensional hingga sekitar 150 persen.

Probiotik juga bisa mengurangi risiko diare dan efek samping yang terkait dengan antibiotik hingga 47 persen

Meskipun dosis yang optimal masih sedang diteliti, mayoritas penelitian menunjukkan manfaat setelah mengonsumsi 200 juta hingga 2 miliar unit pembentuk koloni selama 2-16 minggu.

Makanan yang kaya probiotik contohnya seperti acar sayuran, tempe, miso, kefir, kimchi, asinan kubis, dan kombucha.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com