Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Hubungan Tak Bisa Diselamatkan, Lebih Baik Sudahi Saja!

Kompas.com - 22/09/2023, 19:18 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Konflik dan masalah dalam hubungan cinta menjadi bagian dari dinamika kehidupan dan itu merupakan hal yang wajar dialami banyak pasangan.

Setiap pasangan pun memiliki segudang cara untuk menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapi.

Meski demikian, kita perlu menyadari beberapa hal yang menjadi pertanda kalau hubungan cinta tidak bisa diselamatkan lagi.

Jika sudah mencapai titik itu, upaya yang dilakukan untuk memperbaiki hubungan bisa berbuah nihil dan justru berdampak buruk bagi kebahagiaan bersama.

Baca juga: Jarang Disadari, 7 Perilaku Toxic Ini Berbahaya untuk Hubungan Cinta 

Tanda hubungan sudah tidak bisa diselamatkan

Pakar seks asal Inggris, sekaligus penulis buku terkenal bertema sex and relationship, Tracy Cox merinci 7 tanda hubungan sudah tidak bisa diselamatkan lagi. 

1. Semakin mengenal pasangan, malah merasa semakin tidak menyukainya

Mengenal pasangan hingga ke sifat-sifat aslinya sangat penting untuk hubungan jangka panjang.

Tetapi, jika semakin kita mengenalnya dan perasaan kita semakin tidak suka atau menemukan banyak ketidakcocokan, itu bisa menjadi pertanda kalau lebih baik kita sudahi saja hubungan tersebut.

"Jangan sampai ada seseorang yang muncul di balik topeng atau si dia tidak seperti yang kita kira," kata Cox.

2. Membuat kita semakin buruk

Hubungan asmara yang ideal membutuhkan keseimbangan. Ketika kita sudah terlalu lama bertahan, tapi kita semakin mengarah pada hal-hal buruk, mungkin hubungan itu tak layak dilanjutkan.

Menurut Cox, gaya keterikatan yang tidak sesuai, kepribadian yang bertentangan, hingga chemistry yang rendah seringkali membuat seseorang tidak bisa memunculkan hal-hal yang baik dari dirinya.

"Bagaimana pun juga, hubungan tidak bisa berhasil jika banyak faktor yang bikin kita mengeluarkan semua sifat negatif," papar Cox.

3. Makin merasa cuek dengan pasangan

Lebih baik ada rasa benci pada pasangan daripada cuek dengan si dia. Sebab, kata Cox, sikap acuh tak acuh sama saja seperti tidak ada kepedulian lagi tentangnya.

Dengan demikian, sebenarnya rasa, harapan atau bahkan cinta yang kita miliki sudah memudar atau memang tidak pernah ada.

"Jika kita membenci pasangan, itu artinya kita masih ada rasa peduli," ungkap Cox.

4. Pasangan bukan orang pertama kali untuk tahu segalanya

Coba dipahami, siapa orang pertama akan kita ceritakan untuk memberi tahu hal baik atau buruk yang terjadi?

Jika yang pertama muncul di pikiran kita bukan pasangan, itu juga merupakan red flag.

Tidak peduli seberapa dekat kita dengan teman atau anggota keluarga yang lain, jika hubungan kita sehat, secara naluri, pasangan kita harus menjadi orang pertama yang diberi kabar.

Baca juga: Cara Terbaik Mengakhiri Hubungan Cinta, Jangan Cuma Lewat WhatsApp! 

Ilustrasi hubungan cinta yang tidak bisa diselamatkan lagiPexels Ilustrasi hubungan cinta yang tidak bisa diselamatkan lagi

5. Semua argumen menjadi agresif

Masalah komunikasi yang mampet selalu menjadi bagian dari perpisahan dalam hubungan. Jika kita bisa menjalin komunikasi yang baik, masalah apa pun pasti dapat diselesaikan.

Sebaliknya, komunikasi yang buruk bisa memicu siklus yang sangat beracun bagi hubungan.

Terutama jika saat berbicara dengan pasangan, semua argumen berubah menjadi agresif.

Seolah-olah tingkat kemarahan dan kebencian sedang berada di puncaknya setiap kali berbicara dengan pasangan.

Hubungan yang seperti ini tidak layak untuk dipertahankan dalam jangka panjang.

Baca juga: 8 Kata-kata Toxic Perusak Hubungan Saat Bertengkar dengan Pasangan

6. Tidak ada hasrat untuk berdebat

Hal ini justru kebalikan dari poin empat, yang mana di dalam hubungan tidak ada lagi perdebatan sama sekali.

Hubungan yang adem ayem tanpa masalah mungkin menjadi impian banyak orang.

Tetapi jika sampai ada masalah serius masing-masing merasa tidak perlu lagi diperdebatkan, ini merupakan pertanda kalau kamu dan dia sudah menyerah dalam mempertahankan hubungan.

"Jika memilih diam dengan tidak mendiskusikan apa pun hanya untuk menghindari perdebatan, hal itu bisa membuat hubungan semakin buruk," kata Cox.

7. Menghindari kontak fisik dengan pasangan

Selalu menghindar dari pasangan atau malah merasa tidak nyaman jika kontak fisik dengan pasangan dapat menjadi red flag selanjutnya.

Kontak fisik dalam sebuah hubungan bisa menjadi pertanda hubungan dalam keadaan baik dan sehat.

Jika pasangan atau kita malah tidak lagi menikmati kasih sayang melalui kontak fisik dalam jangka panjang, hubungan itu tidak bisa diselamatkan lagi.

8. Tidak ada lagi kesamaan tujuan

Jika kita dan pasangan tak lagi dapat menyatukan visi dan misi dalam hubungan untuk apa melanjutkan. Demikian pula saat kita tidak bisa lagi membayangkan kehidupan di masa depan bersama, bisa jadi itu pertanda kita tidak lagi sejalan dengan pasangan.

Menurut penelitian, orang yang memiliki kemiripan atau tujuan bersama cenderung memiliki kehidupan yang bahagia dan jangka panjang daripada mereka yang bertolak belakang.

"Kita memerlukan kompabilitas dan tujuan bersama untuk bertahan dalam jangka panjang," papar Cox.

Baca juga: Cara Memperbaiki Hubungan Setelah Selingkuh 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com