Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Kepribadian Seseorang Melalui Cara Berjalan

Kompas.com - 03/10/2023, 10:43 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Cara seseorang berdiri, berbicara, tingkah laku hingga cara dia berjalan bisa menceritakan lebih banyak tentang kepribadian.

Menurut penelitian di tahun 2017, cara berjalan dan ciri-ciri kepribadian kita saling berkaitan dengan lima tipe kepribadian The Big Five.

Sejumlah kepribadian The Big Five yang dapat diketahui dari cara berjalan itu meliputi keterbukaan, keramahan, kesadaran, ekstraversi (kepribadian ekstrovert) hingga neurotisisme (cenderung memiliki emosi negatif).

"Sudah ada bukti kuat menunjukkan kecepatan berjalan di masa dewasa sebagian mencerminkan kepribadian seseorang," jelas Caleb Backe, pakar kesehatan dan kebugaran di Maple Holistics.

Baca juga: Merayakan Uniknya Kepribadian Lewat Aroma dalam Fragrance Festival 

Cara berjalan menunjukkan kepribadian seseorang

Kepribadian seseorang yang bisa diketahui melalui cara berjalan sebagian besar ditunjukkan oleh bahasa tubuh, kecepatan berjalan, langkah dan posisi lengan.

Berikut cara melihat kepribadian seseorang melalui cara berjalannya, seperti dikutip Bustle.

1. Berjalan cepat - Ramah

Jika seseorang berjalan dengan cepat, kemungkinan dia adalah orang yang supel dan cukup berhati-hati.

Menurut penelitian bidang ilmu pskologi sosial dan kepribadian, mereka yang berjalan cepat mencirikan seseorang yang memiliki keterbukaan.

"Mereka yang berjalan cepat lebih sedikit menunjukkan neurotisme, ekstraversi yang tinggi, kesadaran dan keterbukaan dalam hubungan," ungkap penelitian tersebut.

Baca juga: Studi: Berjalan Cepat Memengaruhi Efek Penuaan

2. Jalan dengan lambat - Penuh kehati-hatian

Seseorang yang berjalan dengan lambat lebih menunjukkan sifatnya yang penuh kehati-hatian.

"Langkah yang lebih lambat juga mencirikan kalau seseorang itu egois, tapi tidak berarti buruk," jelas Backe.

Mereka adalah tipikal orang yang terukur, suka berhati-hati dan menjaga diri mereka sendiri. Introvert juga lebih mungkin berjalan dengan lambat dengan kepala tertunduk.

 

3. Berjalan ke arah kiri - Sedang merasa cemas

Seseorang yang berjalan dan mengarah ke kiri, kemungkinan dia sedang merasa cemas pada saat itu.

Menurut WebMD, sebuah penelitian sempat dilakukan dan menunjukkan, orang yang sedang merasa cemas atau stres saat berjalan, kemungkinan dia akan berjalan ke arah kiri.

Ini dikarenakan otak kanan bekerja lebih keras dalam mengelola tingkat stres dan kecemasan, sehingga memengaruhi cara berjalan seseorang.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Cocok untuk Kepribadian Introvert 

Manfaat berjalan kaki selama 30 menit bisa didapatkan jika dilakukan secara rutin.Shutterstock/Gorgev Manfaat berjalan kaki selama 30 menit bisa didapatkan jika dilakukan secara rutin.

4. Berjalan dengan rasa percaya diri tinggi

Jika seseorang berjalan dengan kepala tegak tapi tidak memikirkan arah yang jelas, itu bisa mencirikan kalau dia merupakan orang yang percaya diri.

Gaya berjalan itu menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi dan kurangnya urgensi.

5. Jalan dengan kaki tersentak - Berorientasi pada detail

Seseorang yang berjalan dengan cepat dengan langkah kaki yang tersentak, seringkali menjadi pertanda kalau dia sangat perhatian pada detail.

"Orang ini menggunakan gaya berjalan cepat dan kaki tersentak untuk mengalihkan perhatiannya dari satu pikiran ke pikiran lain," papar Kimberly Friedmutter, CHt, seorang hipnoterapis.

Baca juga: 8 Bahasa Tubuh yang Menandakan Kita Kurang Percaya Diri

6. Jalan kaki dengan langkah anggun - Harga diri yang tinggi

Gaya berjalan yang tampak anggun merupakan tanda kepercayaan diri seseorang.

Menurut ahli, mereka melangkah dengan tepat dan tahu ke mana arah yang dituju.

"Ketika seseorang berjalan menggunakan pronasi pada kakinya seperti yang dilakukan penari, mereka mungkin memiliki harga diri tinggi."

"Gaya berjalan ini bukan cara berjalan alami kita, tetapi kita mempelajarinya," jelas Providence Hogan, LMT, seorang pakar bahasa tubuh yang berbasis di New York, AS.

7. Jalan membungkuk - Rasa tidak aman

Seseorang yang berjalan dengan postur membungkuk dengan bahu yang agak turun menggambarkan dirinya sedang tidak aman.

Gaya berjalan seperti itu juga menjadi cara mereka melindungi dirinya sendiri.

"Mereka kemungkinan baru saja mengalami trauma dan belum pulih sehingga terlihat dari cara berjalannya," tutup Hogan.

Baca juga: 8 Tips Berjalan Kaki dengan Nyaman Saat Cuaca Panas 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com