Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Uniknya Kepribadian Lewat Aroma dalam Fragrance Festival

Kompas.com - 29/09/2023, 20:57 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Wewangian adalah salah satu bagian penampilan yang membuat seseorang lebih percaya diri, lebih ceria, atau merasa lebih menarik.

Wewangian yang tepat akan menciptakan perasaan tenang, gembira, dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas harian, serta membangkitkan perasaan dan memori positif.

Selain itu, wewangian atau fragrance akan mengabarkan keberadaan kita saat hadir di suatu tempat, serta meninggalkan kesan ketika kita pergi. Ia bisa menjadi penanda atau signature kepribadian kita.

Tak heran banyak orang menganggap penting wewangian, bahkan merasa tidak percaya diri saat lupa memakai parfum.

Nah, bila kamu sedang mencari wewangian yang tepat untukmu, sepanjang bulan September hingga November ini, The Body Shop Indonesia menggelar Fragrance Festival.

Ini adalah ajang selebrasi yang ditujukan kepada para Beauty & Fragrance Enthusiast agar mereka dapat memperkuat rasa cinta terhadap diri sendiri (self-love) dan percaya diri melalui aroma dari berbagai produk wewangian sesuai kepribadian.

Dalam pembukaan acara ini Tatya Rachman, Senior Brand Manager The Body Shop Indonesia menyampaikan, “Setiap aroma yang kita pilih dan melekat pada diri kita merupakan bagian dari kepribadian dan sumber aspirasi kita."

"Melalui Fragrance Festival ini, para Beauty & Fragrance Enthusiast dapat memilih produk wewangian yang tak hanya membuat mereka lebih memikat, namun juga mempersiapkan diri kita dengan suasana hati yang lebih baik, sekaligus memancarkan kepribadian kita yang sebenarnya,” ujar Tatya di Mal Kota Kasablanka, Rabu (27/9/2023).

Bersamaan dengan acara ini, The Body Shop Indonesia memperkenalkan empat wewangian barunya yang bertema Full Flowers. Semuanya merupakan Eau de Parfum yaitu Full Rose, Full Iris, Full Ylang-Ylang, dan Full Orange Blossom.

Setiap seri Full Flowers dibuat menggunakan seluruh bagian bunga, mulai dari kelopak, batang, hingga durinya, dan juga dari kedua bagian feminin dan maskulin setiap bunganya.

"Ini membuat Full Flowers menjadi parfum yang unisex dan semuanya terbuat dari 90 persen bahan alami,” lanjut Tatya Rachman.

Full Rose diekstrak alami dari bunga mawar yang tumbuh di daerah Grasse Prancis. Wangi dari kelopaknya terpadu dengan aroma Blackpepper dan Clementine, serta campuran dari daun Mint dan Geranium, menghasilkan aroma mawar yang segar.

Sementara Full Iris menggambarkan karakter bunga Iris yang intens dengan aroma powdery bercampur dengan Juniper Berry serta Cardamom yang dibalut dengan elemen woody dari Cedarwood dan Amber. Bunga iris yang dipakai dalam wewangian ini diekstrak alami dari daerah Prancis Selatan.

Full YlangYlang yang menggunakan bunga kenanga asal Madagaskar menggunakan essential oil kelopak ylang ylang dan kelapa, dipadukan wangi spicy dari Blackpepper dan Clary Sage serta aroma creamy dari daun Vanilla dan Sandalwood.

Sedangkan Full Orange Blossom menyajikan karakter dari Orange Blossom dari daerah Nil di Mesir, yang dipadukan dengan Neroli yang segar, serta aroma buah Grapefruit dan Bergamot. Full Orange Blossom juga diperkaya dengan aroma spicy dari Vanilla dan Vetiver.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com