Jika anak terkesan keras kepala, ia menyarankan orangtua mengevaluasi diri apakah sudah banyak mendengarkan pendapat buah hati.
Baca juga: Anak Tidak Mendengarkan saat Diajak Berbicara, Jangan Menyerah
Orangtua yang cerdas secara emosional tidak berusaha untuk mendapatkan kepatuhan dari anak-anaknya tapi berusaha mendapatkan koneksi.
Orangtua kadang mengambil kesimpulan yang luas dan buruk tentang perilaku anaknya berdasarkan rasa insecure-nya sendiri.
Misalnya, keluhan jika anak kurang menghormati orangtua karena tidak mematuhi perintah.
Dr Julia merekomendasikan para orangtua untuk mengajukan pertanyaan yang spesifik dan tidak menghakimi kepada anak untuk memahami sikap mereka.
Lalu secara eksplisit, tegaskan kesediaan kita untuk mendengarkan anak.
Baca juga: Usia Tepat untuk Mulai Ajarkan Anak Kecerdasan Emosional
Pahami pula jika perasaan anak-anak bisa menular pada orangtua.
"Maka ketika emosi yang besar muncul, wajar jika ingin mengontrol perasaan anak dengan menyuruhnya diam, tenang, atau mendengarkan lebih dekat," terang Dr Julia.
Namun sebagai orangtua, tugas kita bukan lah mengendalikan emosi anak melainkan diri sendiri.
Baca juga: Tanpa Marah, Lakukan Ini untuk Mengendalikan Emosi Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.