Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ectoin, Bahan Aktif Serba Guna yang Bakal Jadi Primadona Dunia Kecantikan

Kompas.com - 11/10/2023, 12:59 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber allure

KOMPAS.com - Ectoin adalah bahan aktif yang belakangan diprediksi akan jadi primadona baru di dunia kecantikan.

Menggantikan asam hialuronat dan niacinamide yang sempat jadi kandungan andalan berbagai produk perawatan kulit.

Baca juga: Niacinamide Bikin Kulit Awet Muda? Ini Kata Ahli Dermatologi

Ectoin sebenarnya bukan barang baru karena sudah banyak dipakai di industri kimia tapi aplikasinya untuk skincare memang masih terbatas.

Apa itu ectoin?

Ectoin adalah asam amino yang ditemukan di dalam dan dibawa oleh beberapa jenis bakteri baik.

Mirip dengan peptida yang tergolong rantai pendek asam amino dan sudah lebih banyak dipakai produk kecantikan.

"Ectoin adalah ekstremolit, yang diekstraksi dari mikroorganisme ekstremofilik. Ekstremolit membantu melindungi integritas seluler dalam kondisi cuaca ekstrem," terang dokter kulit bersertifikat di New York, Shereene Idriss, MD

Baca juga: Mengenal 4 Bahan Aktif untuk Atasi Jerawat dari Toko Obat

Kondisi ekstrim tersebut, menurut ahli kimia kosmetik Krupa Koestline, meliputi salinitas, pH, kekeringan, suhu, dan iradiasi.

“Ektoin adalah molekul relatif kecil yang mudah berikatan dengan molekul air untuk membentuk kompleks,” kata Koestline.

“Kompleks ini kemudian mengelilingi sel, enzim, protein, dan biomolekul lainnya dengan membentuk cangkang pelindung, nutrisi, dan penstabil hidrasi di sekitarnya.”

Hal ini membuat ectoin mampu melindungi membran sel dari kerusakan kimia dan fisik, mengurangi stres oksidatif dan peradangan sel.

Baca juga: Memahami Bahaya Stres Oksidatif dan Cara Mencegahnya

Manfaat ectoin untuk perawatan kulit

Ectoin memiliki semua manfaat perawatan kulit.

“Kemampuan luar biasa Ectoin adalah perlindungan,” kata Dr. Idriss.

Sering mengganti skincare ternyata bisa berbahaya untuk kesehatan kulit wajah kamu.Freepik Sering mengganti skincare ternyata bisa berbahaya untuk kesehatan kulit wajah kamu.

Dokter kulit bersertifikat di New York, Marissa Garshick, MD, menambahkan, ectoin berfungsi memberikan perisai pelindung pada kulit.

“Dengan melindungi dari pemicu stres eksternal, ia juga menawarkan perlindungan terhadap cahaya biru dan polusi," jelasnya.

Baca juga: Begini Pengaruh Blue Light bagi Kulit dan Cara Mengatasinya

Ectoin juga memberikan perlindungan UVA/UVB dan cahaya kasat mata pada tingkat sel dan memperbaiki kerusakan kulit.

Meski demikian, ectoin tidak bisa menggantikan fungsi tabir surya.

“Karena ectoin bukan filter UV aktif, maka ectoin mungkin tidak dianggap sebagai SPF,” urai dokter kulit bersertifikat di New Jersey, Aanand Geria, MD.

Kegunaan lainnya, ectoin bisa membantu perbaikan skin barrier, mengurangi kehilangan air transepidermal, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Baca juga: 5 Cara Mudah Perbaiki Skin Barrier Wajah yang Rusak

“Ini adalah pengikat kelembapan alami,” tambah Dr. Geria.

Bagus untuk menghaluskan kulit kasar dan bersisik serta dapat mengurangi peradangan.

Fungsi lainnya ectoin yakni menghilangkan garis dan kerutan dengan memberikan hidrasi jangka panjang.

Tips menggunakan ectoin

Masing-masing jenis eksfoliasi kimia akan memberikan manfaat yang berbeda.Shutterstock/Orawan Pattarawimonchai Masing-masing jenis eksfoliasi kimia akan memberikan manfaat yang berbeda.
Sejumlah produk perawatan kulit mancanegara kini mulai menjadi ectoin sebagai salah satu bahan aktif utamanya.

Apalagi ectoin bisa dikombinasikan dengan semua formula perawatan kulit sehingga meningkatkan fungsinya.

Baca juga: Sampo Anti-ketombe: Bahan Aktif dan Tips Memilih

“Ectoin dapat bekerja dengan baik dengan bahan pelembab lainnya termasuk humektan seperti asam hialuronat atau gliserin dan bahan penguat penghalang seperti ceramide,” kata Dr. Garshick.

Pada saat yang sama, ini juga membantu meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan dari bahan-bahan lain yang lebih keras.

“Ini bekerja sangat baik bila dipadukan dengan bahan-bahan yang menyebabkan peradangan atau kemerahan seperti AHA, BHA, dan retinoid, untuk membantu mengurangi efek sampingnya,” kata Koestline.

Jika ingin mencobanya, gunakan produk water-based dan emulsi, seperti serum dan pelembab, yang kerjanya paling efektif untuk kulit.

Baca juga: Kapan Serum Digunakan untuk Perawatan Wajah? Simak Panduan Berikut…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com