Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2023, 18:46 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar orang pasti pernah mengalami gangguan pada pencernaan, seperti perut kembung, asam lambung, hingga nyeri di sekitar area perut.

Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya asupan makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Bahkan, beberapa jenis makanan yang tergolong kaya akan nutrisi, misalnya sayuran dan kacang-kacangan, ternyata juga bisa memicu gangguan pencernaan dan menyebabkan sakit perut.

Daftar makanan yang bisa bikin sakit perut
Untuk menghindari sakit perut, terutama dalam momen tertentu, maka kita perlu memperhatikan daftar makanan berikut.

1. Gorengan
Gorengan atau makanan yang digoreng, mengandung lemak yang tinggi dan dapat menyebabkan sakit perut maupun diare.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Preventive Nutrition and Food Science pada tahun 2021, gorengan juga telah dikaitkan dengan gangguan pencernaan lainnya seperti GERD.

Sebagai gantinya, cobalah menggoreng dengan cara ditumis- menggunakan sedikit minyak, atau gunakan metode memasak rendah lemak seperti memanggang atau memasak dengan air fryer.

Baca juga: Dampak Makan Gorengan terhadap Risiko Diabetes, Kenali Bahayanya

ilustrasi mencegah asam lambung dengan permen karet.iStockphoto/Anna Frank ilustrasi mencegah asam lambung dengan permen karet.

2. Gula alkohol
Permen, permen karet, dan makanan bebas gula lainnya yang dibuat dengan gula alkohol dapat menyebabkan gas dan sakit perut pada beberapa orang.

Baca daftar bahan dan perhatikan pemanis yang berakhiran "-ol" seperti sorbitol, manitol, xylitol, eritritol, dan malitol.

Jika gula alkohol mengganggu pencernaan kita, maka pilihlah permen, permen karet, dan makanan lain yang dibuat tanpa gula.

Ingat, gula tambahan harus dibatasi tidak lebih dari 10 persen dari total kalori, jadi konsumsilah makanan apa pun dengan gula tambahan dalam jumlah yang kecil.

Baca juga: Berapa Banyak Konsumsi Gula per Hari untuk Turunkan Berat Badan?

3. Sirup jagung fruktosa tinggi
Sirup jagung fruktosa tinggi adalah pemanis yang digunakan untuk membuat permen dan kue kering, yang dapat menyebabkan gas, diare, kembung, dan kram pada beberapa orang.

Untuk menghindari gangguan pencernaan, baca label fakta nutrisi dan pilihlah permen, kue kering, atau makanan lain yang tidak mengandung pemanis ini.

4. Buah-buahan citrus
Buah-buahan citrus yang sangat asam seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa orang.

Hal ini karena buah-buahan citrus mengendurkan sfingter (katup) esofagus, yang dapat menyebabkan asam masuk ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn.

Selain itu, asam juga dapat memperlambat pengosongan lambung, yang dapat menyebabkan asam dari lambung kembali mengalir ke kerongkongan dan sekali lagi, menyebabkan heartburn.

Meskipun makanan ini mengandung banyak nutrisi yang baik, tetapi jika mengalami gangguan pencernaan, sebisa mungkin hindari dan pilihlah buah lainnya yang lebih ramah terhadap perut.

Baca juga: Waspada, Obat Pelangsing Bisa Picu Masalah Pencernaan

5. Peppermint
Peppermint telah dikenal dapat memicu heartburn dan gangguan pencernaan pada beberapa orang.

Peppermint juga dapat mengendurkan sfingter esofagus, yang terletak di antara lambung dan kerongkongan. Ketika sfingter mengendur, hal ini dapat menyebabkan asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan heartburn dan gangguan pencernaan.

6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung oligosakarida, yang merupakan serat yang tidak dapat dicerna dan difermentasi yang dapat menyebabkan gas, ketidaknyamanan perut, dan kembung.

Serat ini sebenarnya bermanfaat bagi usus, karena tidak dicerna di perut atau bagian atas usus dan masuk ke usus besar, di mana serat ini difermentasi oleh bakteri baik.

Selama proses ini, gas pun tercipta. Jadi, meskipun kacang-kacangan baik untuk kita, makanan ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama pada perut.

Cara yang bisa kita gunakan untuk meminimalkan gas adalah dengan merendam kacang kering setidaknya selama 4 jam dan buang airnya sebelum dimasak.

Baca juga: 4 Efek Samping Kacang Tanah jika Terlalu Banyak Dimakan, Apa Saja?

7. Sayuran cruciferous
Sayuran cruciferous adalah sayuran yang umumnya berasal dari keluarga kubis, termasuk brokoli, kale, dan collard green.

Sayuran ini mengandung gula yang sama dengan kacang-kacangan, sehingga dapat menyebabkan gas, ketidaknyamanan perut, serta kembung.

Selain itu, sayuran cruciferous juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membuatnya lebih sulit dicerna oleh beberapa orang.

8. Makanan pedas
Beberapa orang sensitif terhadap makanan pedas yang dapat menyebabkan heartburn dan GERD.

Makanan pedas juga bisa mengendurkan sfingter (atau katup) yang berada di antara lambung dan kerongkongan, yang memungkinkan makanan asam kembali dari lambung ke kerongkongan, sehingga menyebabkan asam lambung.

9. Cokelat
Cokelat adalah makanan lain yang dapat menyebabkan katup esofagus menjadi rileks, seperti halnya peppermint dan buah jeruk, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Beberapa orang mungkin sensitif terhadap satu atau beberapa makanan yang menyebabkan hal ini.

Baca juga: 8 Cara Redakan Gejala Gerd saat Kambuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com