Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kesemutan di Kulit Kepala dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 30/10/2023, 16:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kesemutan dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, seperti di tangan, lengan, kaki, bibir, termasuk di area kulit kepala.

Kondisi ini disebut sebagai parasethesia, yang dikenal sebagai sensasi abnormal di kulit yang dapat mencakup sejumlah gejala seperti kesemutan, mati rasa, rasa geli, rasa panas, rasa dingin, atau seperti ditusuk-tusuk.

Sama seperti area kulit lainnya, kulit kepala juga dipenuhi dengan pembuluh darah dan ujung saraf.

Sehingga, sensasi kesemutan bisa muncul akibat beberapa kondisi yang memengaruhi atau mengganggu sistem saraf. 

Baca juga: Waspada, Kesemutan Jangka Panjang Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2 

Penyebab kesemutan di kulit kepala

Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa penyebab kesemutan yang terjadi di area kulit kepala. 

  • Iritasi kulit akibat produk rambut yang tidak cocok

Produk rambut yang tidak cocok dapat memicu iritasi kulit kepala.

Biasanya produk rambut yang memiliki formula keras dapat mengakibatkan masalah itu, seperti cat rambut, pemutih rambut (bleaching) sampai produk pelurus rambut.

Sebagian jenis sampo dengan pewangi atau bahan kimia lain juga berpotensi mengiritasi kulit kepala hingga memicu gejala kesemutan.

  • Masalah kulit kepala

Berbagai masalah kulit juga dapat memicu munculnya kesemutan.

Seperti psoriasis yang terjadi ketika sel-sel kulit berkembang lebih cepat dari biasanya.

Akibatnya dapat muncul bercak kulit kering hingga bersisik dan memicu sensasi kesemutan.

Selain itu, masalah kulit kepala seperti dermatitis seboroik alias ketombe juga bisa memicu sensasi gatal, kulit kepala berminyak, meradangn hingga mengelupas.

Lalu ada folikulitis yang ditandai dengan folikel rambut membengkak dan meradang.

Ini dapat terjadi ketika ada infeksi bakteri, virus atau jamur yang kemudian memicu sensasi kulit kepala kesemutan.

Satu lagi penyebab kulit kepala kesemutan bisa diakibatkan giant cell arteritis (GCA).

Masalah kulit kepala yang satu ini dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang arteri hingga memicu peradangan.

Dampaknya tak cuma kesemutan, tapi juga sakit kepala, nyeri saat kulit kepala dan wajah ditekan hingga nyeri sendi.

Baca juga: 4 Penyebab Kesemutan Saat Duduk Bersila dalam Waktu Singkat 

 

  • Gangguan hormonal

Fluktuasi hormonal yang terkait dengan siklus menstruasi wanita, kehamilan atau menopause terkadang dapat memicu kulit kepala kesemutan.

Kemudian ada kondisi hormonal yang disebut Dihydrostestosteron (DHT) yang kadarnya meningkat dan memicu kerontokan rambut pada pria dan wanita.

Beberapa orang melaporkan, sensasi kesemutan itu umumnya dialami saat rambut mulai rontok.

  • Faktor lingkungan

Cuaca yang ekstrem, terutama di kawasan beriklim dingin dapat memicu kulit kepala menjadi lebih kering atau gatal.

Kemudian cuaca panas dengan kelembapan tinggi juga bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif dan terasa seperti tertusuk-tusuk, mirip seperti kesemutan.

Di samping itu, ada pula kondisi lain yang memicu kesemutan di kulit kepala, di antaranya efek samping pengobatan, sakit kepala sebelah (migrain), sklerosis, kerusakan atau disfungsi saraf, hingga stres atau kecemasan.

Baca juga: Kesemutan di Lidah Setelah Makan, Apa Sebabnya? 

 

Cara mengatasinya

Ilustrasi kulit kepala kesemutanMedical News Today Ilustrasi kulit kepala kesemutan

Sensasi kesemutan di area kulit kepala dapat diatasi dengan pengobatan yang sederhana berdasarkan penyebabnya. 

Jika penyebabnya dipicu penggunaan produk rambut yang tidak sesuai, maka menghentikan pemakaiannya dapat membantu.

Kalau masalah itu muncul akibat faktor lingkungan cuaca dingin atau terlalu panas dan lembap, lebih baik hindari beraktivitas padat di waktu tersebut.

Kemudian mengelola stres juga dapat membantu menenangkan saraf penyebab kesemutan.

Lalu jika kesemutan disebabkan masalah pada kulit kepala, dianjurkan untuk menggunakan obat topikal, atau obat yang diminum atas resep dokter. 

Baca juga: Cara Pakai Minyak Esensial untuk Atasi Kesemutan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com