Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, 5 Penyakit yang Ditandai dengan Gejala Kesemutan di Tangan

Kompas.com - 07/08/2023, 13:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesemutan yang sering dialami di bagian tangan bisa disebabkan oleh banyak hal.

Mungkin saja kondisi itu merupakan tanda aliran darah tidak lancar, atau bisa jadi tanda penyakit serius.

Jika mengalami kesemutan di tangan yang berulang atau berkepanjangan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.

Baca juga: 7 Tanda Aliran Darah Tidak Lancar, Kesemutan hingga Sesak Napas 

Penyakit yang ditandai dengan gejala kesemutan di tangan

Setiap gejala yang tidak biasa pada tubuh, termasuk kesemutan di tangan dalam jangka panjang harus ditangani dengan segera untuk mencegah potensi masalah kesehatan yang lebih serius.

Melansir laman Verywell Health, berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai karena gejala awalnya disertai dengan sensasi kesemutan di bagian tangan.

1. Kompresi saraf

Kompresi saraf merupakan kondisi saraf yang tertekan atau terjepit hingga akhirnya menimbulkan gejala kesemutan.

Penyebabnya dapat diakibatkan oleh banyak faktor, seperti salah posisi saat tertidur hingga akibat cedera atau tekanan dari pertumbuhan tumor.

Biasanya kesemutan yang muncul akibat salah posisi bisa hilang dengan sendirinya seiring kita mengubah posisi tidur. Kondisi ini pun terbilang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Tapi, kesemutan yang perlu diwaspadai adalah ketika disebabkan oleh cedera, pembengkakan atau tekanan dari tumor.

Sebab, kondisi tersebut butuh penanganan secara medis agar saraf kembali normal.

2. Kerusakan saraf

Neuropati perifer atau kerusakan saraf yang terjadi di luar otak dan sumsum tulang belakang dapat memicu gejala yang khas, yaitu berupa kesemutan.

Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau sensasi terbakar di tangan dan kaki.

Seseorang yang mengalami kesemutan secara berkala atau dalam jangka panjang perlu periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Baca juga: Kesemutan Sebelah di Wajah, Pertanda Penyakit Apa? 

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com