Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toxic Relationship Orangtua, Anak yang Jadi Korbannya

Kompas.com - 31/10/2023, 19:54 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Anak memiliki harga diri rendah

Ketidakharmonisan rumah tangga bisa membuat anak merasa tidak berdaya, bersalah, tertolak dan menyalahkan diri sendiri.

Di sisi lain, orangtua juga cenderung mengabaikan kebutuhan emosional anak karena pernikahannya bermasalah.

Akibatnya, anak cenderung kehilangan rasa percaya diri dan mulai merasa tidak aman.

Menghadapi relationship issue

Toxic relationship orangtua bisa diwariskan kepada anak yang mulai berperilaku buruk pada teman, saudara dan lingkungan sekitarnya.

Anak menjadi sulit percaya pada orang lain sehingga sulit menjalin hubungan sosial yang sehat.

Baca juga: Tanda-tanda Trauma Masa Kecil yang Terpendam pada Orang Dewasa

Anak sulit berkonsentrasi di sekolah

Orangtua yang tidak akur menyebabkan hilangnya lingkungan aman yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang dan belajar anak.

Mereka mungkin berprestasi buruk di bidang akademik karena gangguan dan stres di rumah.

Baca juga: 5 Penyebab Anak Sulit Konsentrasi Belajar

Riset membuktikan, hidup dalam keluarga yang disfungsional dapat mengganggu kemampuan anak dalam belajar dan memecahkan masalah.

Mereka mendapat nilai buruk dan pada akhirnya mungkin putus sekolah.

Kesehatan mental buruk

Tentunya, toxic relatioship memicu masalah kesehatan mental anak seperti gangguan kecemasan, trauma masa kanak-kanak, dan depresi.

Ada juga risiko mengalami gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia serta menunjukkan gejala yang berhubungan dengan stres seperti sakit kepala.

Stres pada masa kanak-kanak meningkatkan risiko mereka terkena diabetes, penyakit jantung, dan imunitas rendah.

Baca juga: Anak Stres, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Membantunya

Anak mengalami konflik kesetiaan

Hubungan tidak sehat orangtua sering kali membuat anak harus memilih atau berpihak.

Faktanya, mereka merasa bersalah dan stres saat melakukannya karena kasih sayang yang dirasakannya.

Anak berisiko mengalami masalah perilaku

Situasi rumah tangga yang beracun membuat anak terabaikan sehingga berisiko mencari pelarian dengan minuman keras, merokok, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, seks dini, dll.

Mereka juga kesulitan menyesuaikan diri di sekolah dan bergaul dengan teman sebaya.

Baca juga: 7 Tanda Saatnya Putuskan Hubungan dengan Keluarga Toxic

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com