Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Arti Menikmati Hidup

Kompas.com - 03/11/2023, 14:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketiga, stres organisasi. Stres organisasi muncul karena kebijakan perusahaan yang salah, pemecatan mendadak, atau pengurangan karyawan.

Tips mengatasi stres

Agar dapat menikmati hidup maka stres harus dijinakkan. Selanjutnya Rao (2016) mengemukakan tips singkat bagaimana mengatasi stres. Ada lima hal menarik yang dapat dipraktikkan.

Pertama, pergi ke tempat yang tenang dan duduklah dengan nyaman. Menikmati keheningan akan membawa pada kedamaian dan ketenangan yang akan menyegarkan energi mental.

Kedua, memisahkan kehidupan pribadi, profesional, dan sosial. Jangan membawa beban kantor ke rumah dan sebaliknya. Sangat penting untuk menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Ketiga, jangan khawatir tentang masa lalu tidak menyenangkan yang tidak dapat diubah dan tentang masa depan yang tidak pasti. Berusaha belajar untuk hidup di masa sekarang.

Penelitian menunjukkan bahwa orang membuang 30 persen waktunya untuk memikirkan masa lalu yang tidak menyenangkan.

Keempat, menikmati perjalanan menuju tujuan daripada memikirkan tentang menikmatinya setelah mencapai tujuan karena orang hanya mempunyai satu kehidupan untuk dinikmati. Orang berupaya menyeimbangkan tekanan dan kesenangan.

Kelima, menghindari bergaul dengan orang-orang negatif yang sering mengkritik, mengeluh dan menyalahkan orang lain. Orang-orang seperti itu akan meracuni pikiran dan mengalihkan dari fokus tujuan.

Dari perspektif rohaniwan, menikmati hidup berarti menjalaninya dengan rasa syukur. Mengarungi kehidupan sebagai perjalanan yang menakjubkan.

Setiap hari adalah keajaiban karena masih bisa bernapas, merasakan detak jantung dan diberikan kesempatan untuk berbuat kebaikan. Maka hidup untuk orang lain dengan melayani sesama adalah kebahagiaan, dan itulah menikmati hidup.

Apapun itu, setiap orang berhak menafsirkan arti “menikmati hidup”. Satu hal yang pasti adalah hidup itu terlalu sayang untuk disia-siakan dengan tindakan-tindakan bodoh yang membuat orang lain susah.

Hidup manusia yang terbilang singkat seyogianya berkontribusi menciptakan semesta yang indah agar semakin banyak orang yang bisa tersenyum, tertawa lepas, bahagia, karena menikmati hidup, sampai akhirnya “pulang” pada yang berkuasa atas hidup.

*Dosen Tetap Program Studi Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com