Sebagai brand yang sangat menghargai kelestarian, Oaken Lab juga menggunakan kemasan plastik yang 100% dapat didaur ulang dan menerapkan sistem refill untuk pembelian selanjutnya.
Pendekatan tersebut diimplementasikan ke dalam berbagai produk wewangian, body care dan juga room scents. Di antaranya adalah parfum, sabun mandi, shampoo, sabun untuk bercukur, Reed diffuser, lilin, dan produk wewangian lainnya.
Selain di Indonesia, produk Oaken Lab juga sudah dipasarkan ke beberapa negara, di antaranya Amerika, Kanada, Inggris, Slovenia, Australia, Singapura, Jepang, dan Korea.
Salah satu destinasi online all things fragrance, Fragrantica yang berbasis di Amerika, juga menempatkan Oaken Lab sebagai niche artisan perfume brand Indonesia pertama di situs mereka.
Tahun 2022 lalu, Oaken Lab membuka flagship store pertamanya di kawasan Pererenan, Bali, yang menghadirkan pengalaman sensorial Oaken Lab.
"Kami percaya pada kekuatan transformatif scents dan produk personal care yang dapat mengelevasi kehidupan sehari-hari. We create these scents to tell stories of our own travels and shared experiences of the roads less travelled," ucap Cynthia dan Chris tentang konsep toko pertama Oaken Lab tersebut.
Pada tahun ini, Oaken Lab juga membuka pop up store di Indonesia Design District, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan terbaru di Ashta District 8, di kawasan sentra bisnis distrik Jakarta Selatan.
Untuk merayakan pembukaan pop-up store terbarunya tersebut, Christopher Kerrigan, Co-founder Oaken Lab berkolaborasi dengan Varsam Kurnia, Illustrator dari Somethings to Keep.
Tiga aroma baru tersebut adalah:
Aroma yang segar yang berupa wangi mawar dipadukan dengan bergamot, orris, violet, kemenyan, cedar Atlas, cashmeran, an benzoin.
Wadahnya berhias siluet seseorang sedang memanen saripati mawar raksasa di bawah bintang dan gambaran kosmos.
Wewangian hangat yang mengingatkan pada cahaya bulan. Aroma ini diracik dari bunga hyacinth sebagai perwujudan harum dari kefasihan cinta yang tersirat.
Berpadu dengan aroma massoia, wanginya dapat mengungkapkan narasi gairah yang bersahaja. Selain dari Hyacinth dan Kulit Massoia, bahan lain yang terkandung dari aroma ini adalah neroli, lumut pohon, dan akar wangi.
Menurut Chris, Poppy adalah pelukan manis yang memabukkan dari sebuah mantra. Aromanya berasal dari macam-macam wangi yaitu poppy, iris, madu, Dupa, kemenyan, cendana, labdanum, dan Oud.
Keharumannya membawa kita pada perjalanan transenden ke kedalaman yang penuh teka-teki.
Lewat berbagai produk wewangian ini, Cynthia dan Chris percaya bahwa wewangian yang istimewa dapat meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari, membawa kita pada suasana hati yang tepat, sekaligus kenangan yang melekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.