Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 November 2023, 20:50 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, banyak orang ingin memiliki wajah glowing bak bintang Korea. Tren kecantikan yang terus berubah ini membuat orang menginginkan tampilan kulit yang sehat dan bersinar.

Ternyata, rahasia untuk mendapatkan wajah glowing tidak hanya terletak pada produk perawatan kulit, tetapi juga pada makanan yang kita konsumsi.

Berikut 15 makanan yang bisa kamu coba agar wajah glowing.

1. Kacang brazil untuk elastisitas kulit

Antioksidan seperti selenium dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang terkait dengan penuaan dini, dengan cara menetralkan radikal bebas dan melindungi sel.

Nikki Ostrower, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa selenium melindungi kualitas dan elastisitas kulit, memberikan perlindungan dari kerusakan akibat sinar matahari, dan menunda penuaan.

Makanan kaya selenium, seperti kacang Brazil, salmon liar, bawang putih, telur ayam kampung, dan beras merah, dapat menjadi tambahan bermanfaat untuk kulit.

Baca juga: Begini Cara Mudah agar Wajah Glowing Tanpa Menguras Kantong

2. Tomat untuk mengatasi kerusakan akibat matahari

Ingin mengurangi bintik-bintik hitam dan luka bakar akibat sinar matahari? Coba tambahkan beberapa tomat segar ke dalam salad atau menu makanan kamu.

Menurut penelitian, termasuk studi yang dipublikasikan pada tahun 2015 di Molecular Nutrition & Food Research, diet yang mengandung tomat dapat membantu mengurangi kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar UV.

Brigitte Zeitlin, seorang ahli gizi dan pemilik BZ Nutrition, menjelaskan bahwa tomat adalah sumber likopen, sejenis antioksidan, yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Tak hanya itu, likopen juga dapat melindungi kulit dari faktor lingkungan seperti polusi yang dapat menyebabkan bintik-bintik hitam, garis-garis, kulit kering dan kasar.

3. Minyak kelapa untuk memperbaiki kerutan

Sebuah tinjauan studi yang dipublikasikan pada tahun 2018 di International Journal of Molecular Sciences meneliti manfaat minyak nabati untuk perbaikan kulit, dan menemukan bahwa minyak kelapa, ketika dioleskan ke kulit, memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat melindungi kulit dari dampak sinar UV.

Nikki Ostrower, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa minyak kelapa dapat membantu memperbaiki jaringan kulit dan dapat digunakan baik secara topikal maupun internal untuk mengatasi keriput.

"Minyak kelapa memiliki kemampuan menghidrasi dan membangun kembali jaringan ikat, yang kerusakannya sering menjadi penyebab keriput. Minyak kelapa murni organik merupakan pilihan terbaik," jelas Ostrower.

Ostrower juga menyebut, tumis sayuran dengan minyak kelapa tidak hanya lezat, tetapi juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan kulit. Namun, penting untuk mengetahui fakta-fakta nutrisi seputar minyak kelapa sebelum membelinya.

4. Teh hijau untuk menghilangkan lingkaran hitam

Lauren Slayton, seorang ahli gizi dan pemilik Foodtrainers di New York City menyebut, seringkali penyebab lingkaran hitam atau pembengkakan adalah alergen.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau