Alat-alat white noise yang sering kali menghasilkan suara statis atau suara lingkungan seperti suara hujan atau gelombang laut, merupakan pengobatan yang efektif untuk tinitus.
Baca juga: Mencari Ketenangan Batin Lewat Suara Bising Alam
Berbeda dengan white noise, pink noise terdengar lebih dalam dan lebih hangat daripada white noise. Suara ini adalah campuran frekuensi tinggi dan rendah yang serupa dengan suara gerimis, gemerisik dedaunan, atau detak jantung yang stabil.
Pink noise yang lebih dalam ini dapat membantu kita untuk rileks dan mengurangi stres dengan kemampuan pemblokiran suara, menghilangkan semua suara menggelegar yang dapat membangunkan kita dari tidur atau keadaan meditasi.
Manfaat:
· Meningkatkan produktivitas dan fokus
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, para ahli berpendapat gelombang pink noise dapat memicu bagian otak yang disebut hipotalamus untuk mentransfer pesan ke dan dari otak lebih cepat sehingga membantu berfungsi lebih efektif
· Meningkatkan fungsi mental
Pink noise juga berhubungan langsung dengan penilaian dan kecepatan yang lebih baik dalam tes kinerja mental serta peningkatan efisiensi kerja, membantu meningkatkan retensi memori pada orang tua.
· Kualitas tidur yang lebih baik
Dengan mengurangi suara-suara yang tidak diinginkan seperti suara bantingan pintu, klakson mobil, dengkuran seseorang, dan banyak lagi, pink noise dapat membantu kita tertidur lebih cepat dan tertidur lelap lebih lama.
Versi lebih dalam dari pink noise adalah brown/ red noise yang terdiri dari nada bass frekuensi rendah. Dengan suaranya yang dalam dan mantap, suara ini memberikan kepadatan yang jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan pink noise.
Bayangkan frekuensi menderu seperti guntur di kejauhan atau air terjun, itulah brown/ red noise.
Manfaat:
· Meningkatkan konsentrasi
Menurut sebuah penelitian di Applied Acoustics edisi tahun 2017, brown/ red noise mengurangi suara yang menghambat konsentrasi pekerja di kantor terbuka.