Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Mandi dengan Cuka Apel, Atasi Kulit Kering hingga Eksim

Kompas.com - 24/11/2023, 13:13 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Cuka apel tak cuma bisa diminum demi menjaga kesehatan, tapi dapat dijadikan untuk mandi.

Menambahkan cuka apel ke dalam air di bak mandi dapat membantu menjaga kesehatan kulit hingga mencegahnya dari berbagai masalah kulit.

Manfaat itu pun berasal dari kandungan yang bersifat antimikroba kuat sehingga bisa membantu meringankan dan meredakan iritasi.

Baca juga: Benarkah Cuka Apel Bisa Bantu Atasi Disfungsi Ereksi? 

Manfaat mandi dengan cuka apel

Satu alasan yang membuat larutan cuka apel baik digunakan saat mandi adalah khasiatnya dalam menjaga keseimbangan pH alami kulit.

Berikut sejumlah manfaat mandi dengan cuka apel bila dilakukan secara rutin.

1. Mengatasi infeksi jamur atau vaginosis

Infeksi jamur pada bakteri yang ada di vagina biasanya disebabkan oleh bakteri hingga jamur Candida.

Pada penelitian di tahun 2018, cuka apel diyakini bisa menghambat pertumbuhan jamur, hingga membantu melawan infeksi.

2. Mengatasi bau badan

Bau badan dapat terjadi ketika keringat bercampur dengan bakteri di kulit.

Penggunaan cuka apel sebagai larutan mandi secara efektif membunuh beberapa jenis bakteri yang ada di tubuh.

Meski belum terbukti mandi dengan cuka apel dapat mengatasi bau badan, tetapi sudah banyak ulasan yang merekomendasikan penggunaannya sebagai deodoran alami.

3. Kulit kering

Menggunakan cuka apel sebagai pengganti sabun atau berendam dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit, mencegah kulit kering hingga mencegah kerusakan.

Baca juga: Cuka Apel Jadi Andalan Victoria Beckham Jaga Kebugaran 

 

Ilustrasi menggunakan larutan cuka apel untuk mandiUnsplash Ilustrasi menggunakan larutan cuka apel untuk mandi

4. Infeksi saluran kemih

Paparan bakteri berlebihan pada alat kelamin dapat memicu terjadinya infeksi saluran kemih.

Meski pun belum pernah teruji efeknya pada manusia, tetapi para ahli meyakini sifat antibakteri pada cuka apel bisa membunuh bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

Untuk mendapatkan manfaat ini, kita harus membasuh air yang dicampur cuka apel ke alat kelamin saat mandi.

5. Mengatasi ketombe

Salah satu penyebab munculnya ketombe adalah pertumbuhan jamur Malassezia di kulit kepala.

Sedangkan cuka apel dapat bertindak sebagai anti-jamur untuk menghambat pertumbuhannya.

Selain digunakan untuk membasuh rambut dan kepala, mengusap cuka apel dengan bola kapas ke kulit kepala bermasalah juga dapat membantu. 

6. Jerawat dan kutil

Banyak orang menggunakan cuka apel sebagai pengobatan untuk masalah kulit seperti jerawat dan kutil.

Mengoleskannya secara langsung dapat membantu menghilangkan bakteri yang menyumbat pori-pori.

Tetapi untuk menghilangkan kutil, cuka apel perlu dioleskan langsung ke kutil agar lebih mudah terlepas.

7. Atasi eksim

Skin barrier kulit yang lemah dapat memicu terjadinya eksim. Kondisi itu bisa muncul karena kulit dalam kondisi kering hingga tingkat keasaman kulit yang tinggi.

Studi menunjukkan, penderita eksim memiliki pH kulit yang lebih tinggi.

Itu berarti pelindung atau skin barrier kulit dalam keadaan terlalu lemah dan tidak dapat melindungi kulit secara optimal.

Namun ketika rutin mandi dengan cuka apel, keseimbangan pH kulit menjadi lebih terjaga, dan membantu mengatasi eksim.

Meski pun beberapa penderita eksim melaporkan gejalanya membaik setelah mandi dengan cuka apel, terkait manfaat ini masih perlu diuji lebih lanjut secara ilmiah.

Baca juga: Manfaat Cuka Apel untuk Memutihkan Gigi, Amankah? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com