Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reapply Sunscreen Baiknya Tiap 2 Jam Sekali, Ini Alasannya

Kompas.com - 06/01/2024, 12:10 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sunscreen atau tabir surya termasuk produk wajib untuk melindungi kulit dari dampak negatif sinar ultraviolet (UV). Dampak negatif tersebut, antara lain penuaan dini, tidak meratanya warna kulit, atau bahkan kanker kulit. 

Ada cara tertentu dalam mengoleskan sunscreen ke kulit, termasuk ketika harus reapply (mengoleskan lagi). Hal ini bertujuan agar sunscreen bekerja dengan lebih maksimal. 

Baca juga: Mana Lebih Dulu, Primer atau Sunscreen Sebelum Makeup?

Dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dr Pipim S. Bayasari, Sp.DV menyampaikan, sunscreen perlu dioleskan ulang setiap dua jam sekali dalam sehari. 

"Sunscreen itu hanya bekerja secara dua jam, setelah itu hilang, tidak ada kerjanya lagi," tutur Pipim, dikutip dari Antara, Jumat (5/1/2024).

Menurut dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia ini, sunscreen baiknya dioleskan sebanyak dua ruas jari. 

Baca juga:

Ilustrasi sprayed sunscreen alias tabir surya dengan tipe penggunaan disemprot. Dok. Shutterstock/fizkes Ilustrasi sprayed sunscreen alias tabir surya dengan tipe penggunaan disemprot.

Apabila hendak menghabiskan waktu di luar rumah, sunscreen juga dioleskan ke kulit sekitar 30 menit sebelum beraktivitas. 

Jika menggunakan spray sunscreen alias tabir surya model semprot, pemakaiannya dianjurkan enam kali semprotan dalam satu kali pemakaian. 

"Cara penggunaan spray yang benar itu adalah per area kita harus mem-pump enam kali, enam kali spray. Tapi kalau hanya sekali partikel akan mencar jadi tidak akan meng-cover (menutup)," tutur Pipim. 

Adapun sunscreen juga disarankan tetap dipakai meskipun hanya berada di dalam ruangan, atau saat cuaca hujan dan bersalju. 

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com