Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2023, 06:06 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren perawatan kulit yang semakin diminati masyarakat telah menempatkan sunscreen sebagai salah satu perawatan wajah yang tidak boleh terlewatkan.

Pasalnya, kulit wajah yang terkena UVA dan UVB dari sinar matahari akan terbakar dan pada gilirannya bisa menyebabkan kanker kulit, kerutan dini, dan masalah kulit lainnya.

Namun, apakah kandungannya aman untuk ibu hamil?

Steve Vasilev, seorang ahli onkologi ginekologi dan direktur medis serta profesor di John Wayne Cancer Institute di Santa Monica mengatakan ada beberapa zat kimia yang dikaitkan dengan efek berbahaya, termasuk risiko terkena kanker.

“Jika kamu melihat daftar bahan pada sebagian besar produk tabir surya, kamu akan menemukan banyak nama-nama bahan kimia seperti avobenzone, octinoxate, dan oxybenzone.”

“Bahan-bahan ini dikaitkan dengan efek berbahaya, termasuk risiko terkena kanker dalam jangka panjang,” jelas Vasilev

Kelompok advokasi konsumen Environmental Working Group menyebut senyawa-senyawa ini, yang dikenal sebagai "pengganggu endokrin," dapat mengganggu fungsi hormon dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk risiko tumor kanker, cacat bawaan, dan gangguan perkembangan pada anak-anak.

Baca juga: Kiat Aman Olahraga Lari Saat Hamil

Studi yang dilakukan oleh FDA menunjukkan senyawa-senyawa tersebut dapat bertahan dalam tubuh dalam jangka waktu lama, dengan bukti keberadaannya ditemukan dalam ASI dan urin wanita yang baru saja melahirkan.

Kabar biknya, kamu dapat mengurangi risiko paparan terhadap bahan-bahan yang mengganggu hormon ini dengan memilih produk tabir surya yang aman bagi hormon.

Selain itu, tidak semua orang perlu khawatir, dan menurut dokter kulit, Jason Castillo, risiko yang ditimbulkan oleh bahan kimia dalam sunscreen terhadap ibu hamil dan bayi mereka lebih kecil dibandingkan dengan risiko kanker kulit saat terpapar sinar matahari.

Menurutnya, penggunaan sunscreen umumnya dianggap aman selama kehamilan, dan berdasarkan rekomendasi terbaru dari American Academy of Dermatology (AAD), semua orang yang berusia di atas enam bulan disarankan untuk menggunakan sunscreen.

Castillo mengungkapkan, salah satu manfaat utama dari penggunaan sunscreen bagi ibu hamil adalah untuk membantu melindungi kulit dari risiko berbagai jenis kanker kulit, terutama melanoma.

Penelitian yang dimuat dalam Obstetric Medicine menyebut melanoma merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi selama kehamilan dan dapat dengan mudah menyebar, yang berpotensi mengancam nyawa ibu hamil.

Selain itu, penggunaan sunscreen secara teratur juga dapat membantu melindungi dari permasalahan kulit yang sering timbul selama masa kehamilan, seperti kerutan, bercak-bercak penuaan, dan masalah melasma.

Melasma, sebagai salah satu kondisi yang menyebabkan penggelapan kulit pada wajah, lengan, dan perut karena terpapar sinar matahari, juga lebih rentan terjadi pada ibu hamil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com