KOMPAS.com - Pemakaian tabir surya atau sunscreen ke kulit wajah dapat menjadi langkah untuk melindungi dan mencegah efek buruk sinar matahari.
Namun sayangnya, mungkin kita sering terlupa kalau bibir juga memerlukan perlindungan yang sama.
Lalu, apakah memakai sunscreen di bibir juga wajib dilakukan seperti di wajah atau bagian kulit yang lainnya?
Baca juga: Benarkah Reapply Sunscreen Tidak Perlu Cuci Muka Dulu?
Melansir laman Realsimple, bibir merupakan bagian tubuh yang sering dilupakan untuk diberikan perlindungan.
Padahal faktanya, kulit yang ada pada bibir itu cenderung lebih tipis dari kulit yang lainnya.
Itu berarti kulit di area bibir lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari karena bagian ini juga cukup sering terekspos langsung.
"Bibir dianggap menjadi faktor risiko kanker kulit yang bisa lebih agresif."
"Saya yakin ketika kita melindunginya dengan SPF setiap hari, kita akan berterima kasih karena sudah terhindar dari risiko tersebut,"
Demikian kata dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Amerika Serikat, Kristina Collins, M.D.
Selain risiko kanker kulit, risiko kerusakan akibat bibir yang tidak terlindungi bisa berupa kerutan, pengelupasan, penipisan hingga bibir kering.
Bahkan ada kondisi yang disebut "actinic cheilitis" yang ditandai dengn kondisi bibir pecah-pecah dalam jangka panjang akibat sinar ultraviolet.
Baca juga: Agar Tak Tertipu Klaim SPF Palsu dalam Tabir Surya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.