Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

"Intimate Relationship": Pertemanan Semakin Mengecil Saat Dewasa

Kompas.com - 07/01/2024, 12:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Membangun keterikatan Vs terisolasi sosial

Masa dewasa muda dimulai sejak usia 20-30 tahun. Pada tahap ini, individu memiliki peran dan tanggung jawab lebih besar.

Menurut tahap perkembangan psikososial Erikson, pada tahap ini individu mengembangkan intimacy Vs isolation.

Erikson percaya jika individu dapat mengembangkan keintiman dan menemukan cinta, maka akan terbentuk ikatan dan kualitas hubungan yang sehat dengan teman atau pasangan.

Namun, jika individu tidak dapat mengembangkan keintiman, maka ia akan terisolasi dan terbentuk sikap exclusivity. Ia tidak dapat menemukan pasangan, keinginan untuk hidup sendiri, dan tidak memiliki komitmen dalam suatu hubungan.

Oleh karena itu, individu harus tetap menjaga hubungan dengan teman terdekatnya walaupun lingkaran pertemanan tidak sebanyak dahulu.

Para peneliti menemukan setiap individu setidaknya memiliki lima orang teman dalam hidupnya, di antaranya terdapat pasangan dan teman dekat yang peduli sesama.

Dengan adanya kedekatan ini, individu dapat membentuk keterikatan intim, atau biasa dikenal dengan intimate relationship.

Apa itu intimate relationship? Intimate relationship, yaitu hubungan pribadi yang dekat, akrab, dan biasanya penuh kasih sayang dan mengharuskan para pihak untuk memiliki pengetahuan yang mendetail atau pemahaman mendalam tentang kebiasaan satu sama lain.

Karakteristik ini yang lebih disukai dan dibutuhkan oleh para dewasa muda masa kini dalam mengembangkan keintiman, membentuk komitmen dan membantunya untuk menemukan cinta dari teman dekat dan pasangan.

Ciri-ciri suatu hubungan memiliki intimate relationship antara lain:

  • Saling percaya dan dapat menerima perbedaan satu sama lain
  • Dapat berbagi pikiran, pengalaman dan perasaan tanpa takut dihakimi
  • Selalu merasa aman dan nyaman ketika bersama
  • Saling menawarkan dukungan dan dorongan emosional meskipun sering terjadi perbedaan
  • Dapat mengekspresikan emosi dan perhatian.

Jika kamu menyadari sudah memiliki teman dekat dengan ciri-ciri tersebut, maka kamu berada di intimate relationship dan zona pertemanan yang sehat.

Namun jika belum merasakan hal tersebut, berikut ini tips yang dapat dilakukan untuk membangun intimate relationship:

  • Membangun ikatan emosional dengan saling memberikan dorongan emosional
  • Membangun ikatan fisik mencakup sentuhan akan kehangatan dan dekapan
  • Membangun ikatan intelektual dengan dapat mengutarakan pendapat atau ide pribadi tanpa takut dihakimi

Dengan membangun intimate relationship kepada teman terdekat, kamu akan menyadari hal tersebut yang kamu butuhkan saat masa dewasa ini.

Seperti kutipan yang berbunyi “Satu sahabat sejati lebih berharga daripada seribu teman yang mementingkan diri sendiri” (Wikiquote, 22 Juni 2022).

Nah, kini kamu sudah mengetahui berapapun jumlah teman yang kamu miliki saat ini atau sedikit teman yang bersamamu, yang terpenting adalah tetap menjaga hubungan tersebut menjadi hubungan positif, supportive, berkualitas, dan penuh kasih sayang.

*Velia Amanda, Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Agustina, M.Psi., Psikolog, Dosen S1 Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com