Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Memahami, Menerima, dan Mengobati "Inner Child"

Kompas.com - 21/01/2024, 13:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dilansir dari situs Insertlive.com, ada empat jenis inner child terluka dan penyebabnya, yaitu:

1. Abandonment Wound

Luka abandonment wound terjadi karena berpisah atau ditinggalkan orang tersayang. Contohnya, kematian, perceraian, dan ditinggalkan di tempat umum sebagai hukuman.

Umumnya, orang yang mengalami abandonment wound memiliki sifat posesif yang tidak terkontrol. Mereka juga sering ketergantungan dengan orang lain.

2. Neglect Wound

Luka inner child kedua adalah neglect wound. Luka ini terjadi karena merasa kerap diabaikan oleh orang lain ketika masih kecil.

Bentuk pengabaiannya bisa berupa fisik maupun emosional. Misalnya, jarang mendapat pujian dari orangtua atau orang terdekat.

3. Guilt Wound

Penyebab inner child yang satu ini adalah perasaan bersalah yang sangat mendalam saat masih anak-anak, seperti dimarahi atau mengalami kekerasan fisik saat melakukan kesalahan, masalah di masa lalu sering diungkit, dan dipermalukan di tengah keramaian.

4. Trust Wound

Luka yang terakhir adalah trust wound atau masalah kepercayaan yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti orangtua yang jarang menepati janji, dikhianati orang tersayang, menyaksikan perselingkuhan, dan lain sebagainya.

Dampak buruknya adalah susah menaruh kepercayaan kepada orang lain, sering menyepelekan janji, curiga terhadap orang lain, dan masih banyak lagi.

Bagaimana cara untuk menyembuhkan inner child yang terluka? Dilansir dari situs klikdokter.com, inner child yang terluka tidak bisa disembuhkan, ia akan terus ada sepanjang kita hidup. Namun, bukan berarti luka tersebut tak bisa diobati.

Banyak cara untuk mengobati luka-luka masa kecil yang dimiliki. Walaupun tidak dapat sembuh secara “sempurna”, setidaknya dengan mengobati, akan lebih mempermudah diri untuk berdamai dengan inner child tersebut.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs satupersen.net, terdapat beberapa cara untuk mengobati ataupun berdamai dengan inner child yang dimiliki, yaitu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com