Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Cuan Mana, Belanja di Little Bangkok Tanah Abang atau Thailand?

Kompas.com - 24/01/2024, 10:37 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Lain halnya dengan Nova (30), yang merasa bahwa harga barang-barang di sini sudah masuk akal.

Tetapi, ia menyayangkan sistem pembelian di beberapa toko, yang kebanyakan masih dilakukan secara grosir. 

“Aku pernah ke Bangkok, di sana bisa beli secara satuan. Kalau di sini kebanyakan masih harus dibeli pakai sistem grosir. Ada minimal pembeliannya, misalnya beli tiga atau empat.  Itu kan mubazir karena saya cuma mau pakai satu,” jelas Nova kepada Kompas.com. 

Pertimbangkan fee jastip jika beli melalui jastip Thailand

Menurut Valen, penentuan harga di Little Bangkok sudah dinaikkan, karena para penjualnya mengimpor baju-baju tersebut dari luar negeri, seperti China dan Bangkok. 

“Menurut gue hal yang wajar kalau harga di Little Bangkok dijualnya pakai harga segitu, karena penjualnya butuh tiket ke sana dan lain-lain kan, belum lagi ongkos kirim, biaya sewa kios di Tanah Abang,” jelas Valen.

Valen pun menjelaskan sistem yang ia terapkan ketika melakukan jastip. Biasanya akan ada fee atau biaya jasa titip sebesar 10 sampai 20 persen harga produk. 

“Misalnya nih, gue jual tas Gentle Woman, harga asli di sana Rp 300.000, nanti gue jual untuk customer gue biasanya ada fee jastipnya, Rp 100.000. Jadi mereka bayar Rp 400.000 untuk item itu. Kalau mereka belinya dua (barang), ya fee-nya berlaku di barang kedua juga,” ujar Valen. 

Valen pun mengatakan, harga barang yang ia jual itu belum termasuk dengan ongkos kirim.  Sehingga akan ada pertambahan biaya lagi nantinya. 

“Ongkir kan nggak murah juga, tergantung berapa kuantitas barangnya. Ya, ada plus minus-nya lah belanja di dua tempat itu (Little Bangkok dan Bangkok),” pungkasnya. 

Baca juga: Little Bangkok, Tempat Belanja Pakaian Impor Baru di Pasar Tanah Abang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com