Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ricky Harun Berjuang dengan Masalah Kulit Eksim

Kompas.com, 30 Januari 2024, 12:32 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktor Ricky Harun punya masalah kulit seperti eksim yang disadarinya sejak remaja.

Pria berusia 37 tahun itu mengatakan, awalnya dia memiliki riwayat alergi pada suhu dingin atau perubahan suhu.

Setiap kali pemicunya dirasakan, kulitnya menjadi kering, kemerahan, ruam, terasa gatal bahkan sampai mudah iritasi.

"Awalnya alergi, jadinya sampai kulit kepala juga berkerak. Dulu memang agak cuek merawat kulit, tetapi semenjak berkeluarga saya menjadi lebih menjaga pentingnya perawatan kulit," jelas Ricky Harun kepada Kompas.com di kantor pusat Our In One, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (26/1/2024).

Baca juga: Eksim, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Eksim sendiri merupakan salah satu gangguan kulit yang ditandai dengan peradangan atau iritasi.

Kondisi ini dapat terjadi karena skin barrier (pelindung kulit) yang melemah sehingga memicu reaksi kulit kering, gatal, ruam sampai iritasi pada bagian kulit.

Penyebabnya pun bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti alergi, faktor genetik, lingkungan atau terpapar partikel atau zat polutan.

Eksim bikin aktivitas Ricky Harun terganggu

Aktor Ricky Harun dengan lini produk perawatan tubuh Our In One di kantor pusatnya, kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Aktor Ricky Harun dengan lini produk perawatan tubuh Our In One di kantor pusatnya, kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).

Bagi Ricky Harun, memiliki riwayat kulit eksim membuat aktivitasnya sangat terhambat, apalagi jika eksimnya kambuh.

Rasa gatal di bagian tangan, beberapa bagian tubuh lain hingga kulit kepala sangat mengganggu aktivitasnya. Belum lagi kalau kulit eksimnya tidak dirawat, bisa jadi masalah eksim bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan semakin parah kondisinya.

"Enggak enak banget. Kulit terasa gatal, sampai ke kulit kepala jadi berkerak gitu. Kalau digaruk, mudah tergores, iritasi, terluka sampai berdarah."

"Nah, darah yang di jari jika buat menggaruk bagian lain, ini bisa membuat kondisi semakin parah," ucap Ricky Harun.

Lantaran dulunya terlalu cuek dengan perawatan kulit, putra dari aktris Donna Harun itu sempat kerepotan setiap kali selesai syuting.

Pasalnya, dia harus melakukan sejumlah rangkaian perawatan kulit agar eksimnya tidak kambuh setelah sisa makeup dibersihkan.

"Saya tidak bisa kena alkohol semisal dari produk pembersih makeup, kalau kena kulit jadi kering karena memang sensitif."

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau