Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Baik, Kacamata Hitam Polarized atau Non-Polarized?

Kompas.com - 07/02/2024, 11:04 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Saat cuaca cerah dan ingin keluar rumah, sebaiknya kamu ingat untuk melakukan tindakan perlindungan kulit dengan tabir surya, dan melindungi mata dengan mengenakan kacamata hitam.

Namun dengan banyaknya pilihan gaya dan harga, bagaimana kita tahu kacamata mana yang  menawarkan perlindungan terbaik? Apakah sebaiknya memakai kacamata hitam terpolarisasi (polarized) atau non-terpolarisasi?

Ahli kacamata Chris Erwin, OD, memberikan saran saat memilih kacamata hitam esuai kebutuhan kita.

Apa fungsi lensa polarized?

Lensa polrized memiliki lapisan khusus yang mengurangi silau, terutama pada area reflektif seperti air, aspal, atau salju. Ini sangat berguna saat kita sedang mengemudi. Dan jika kamu pernah menjalani operasi refraksi mata seperti LASIK, lensa terpolarisasi adalah pilihan yang tepat.

“Lensa polarized melakukan fungsi luar biasa dalam menghilangkan silau saat mengemudi dan berperahu, membuat dunia terlihat lebih tajam dan jernih dibandingkan kacamata hitam biasa,” kata Dr. Erwin.

Baca juga: Pria, Inilah Tips Memilih Kacamata Hitam yang Tepat

Perbedaan antara polarized dan non-polarized

Ilustrasi kacamata hitam polarizedshutterstock Ilustrasi kacamata hitam polarized
Apakah kacamata hitam polarized lebih baik?

“Kaca terpolarisasi mengurangi silau dari permukaan horizontal seperti air, jalan, dan salju,” tegas Dr. Erwin.

Meskipun biasanya lebih mahal, lensa ini merupakan pilihan optimal bagi mereka yang sering mengemudi atau menghabiskan banyak waktu di tepi air atau permukaan menyilaukan lain.

Jika kamu memilih menggunakan kacamata hitam non-polarisasi, kamu tidak akan mendapatkan perlindungan anti-silau. Namun secara keseluruhan, Dr. Erwin mengatakan kamu harus memastikan memakai kacamata hitam yang memiliki lensa pelindung UV.

“Kacamata yang lebih besar umumnya lebih baik, karena memberikan perlindungan lebih luas terhadap sinar UV dari sudut tertentu, misalnya dari atas atau dari samping,” katanya.

Dan jika menyangkut pilihan lain seperti lensa mirror vs. lensa biasa, itu murni pilihan gaya.

“Tidak ada perbedaan dalam perlindungan sinar matahari antara berbagai jenis lensa selama semuanya menggunakan pelindung UV,” kata Dr. Erwin. “Lensa yang sesuai umumnya akan bertuliskan UVA/UVB atau UV400.”

Kamu mungkin juga harus mempertimbangkan warna lensa. Misalnya, memilih kacamata hitam dengan lensa abu-abu juga akan memberikan distorsi warna paling sedikit, sedangkan lensa kuning meningkatkan kontras (tetapi biasanya tidak terlalu membantu di bawah sinar matahari).

Baca juga: Bukan Sekadar Bikin Keren, Kacamata Hitam Juga Penting untuk Kesehatan

Manfaat kacamata hitam polarized

Kapan kamu harus memilih kacamata hitam polarized? 

Kacamata hitam polarized berfungsi untuk:

  • Mengurangi silau
  • Meningkatkan kecerahan warna
  • Meningkatkan kontras
  • Mengurangi gejala ketegangan mata

“Kacamata hitam terpolarisasi sangat bagus untuk mengemudi di cuaca cerah hingga seharian berperahu,” kata Dr. Erwin. “Matamu akan lebih nyaman, dan warna yang terlihat akan menonjol.”

IlustrasiPEXELS/ Nitin Dhumal Ilustrasi

Kapan sebaiknya menghindari kacamata hitam polarized?

Meskipun ada banyak keuntungan memakai kacamata hitam polarized, mungkin ada saat-saat tertentu di mana pilihan non-polarisasi mungkin lebih baik:

  • Jika kamu harus melihat panel instrumen atau layar LCD, informasi mungkin sulit dilihat jika memakai kacamata polarized. Misalnya, pilot atau mereka yang mengoperasikan alat berat tidak boleh memakai kacamata hitam polarized.
  • Jika sedang mengemudi di malam hari atau dalam situasi cahaya redup.
  • Jika ingin mengetahui daerah yang silau. Misalnya, pemain snowboard dan pemain ski yang ingin menghindari area es.

Kacamata mana yang lebih baik: terpolarisasi atau non-terpolarisasi?

Itu semua tergantung pada apa keperluanmu memakai kacamata hitam. Jika sering berada di luar ruangan, lensa polarized mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, karena menawarkan lebih banyak manfaat dibandingkan lensa non-terpolarisasi. Tapi ini semua tentang preferensi pribadi.

Namun apapun pilihanmu, ingatlah untuk mencari kacamata dengan perlindungan UV — sinar UV dapat memengaruhi mata baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

“Ada kemungkinan terjadinya keratitis, seperti sengatan sinar matahari pada mata,” Dr. Erwin memperingatkan. “Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko katarak, degenerasi makula, atau kanker di sekitar mata.”

Saat berbelanja kacamata hitam, dia menyarankan meluangkan waktu untuk memastikan membeli kacamata hitam yang bergaya, nyaman, dan menawarkan perlindungan terbaik dari sinar matahari sesuai kebutuhan.

Baca juga: Cara Memilih Kacamata Hitam yang Bisa Melindungi Mata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com