Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2024, 10:00 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Kita semua memiliki kebiasaan mandi, ada yang secepat kilat asal basah, ada yang suka berlama-lama sampai kulitnya keriput. 

Walau mereka yang mandi lebih lama kemungkinan keluar dengan tubuh lebih bersih, namun berdasarkan penelitian, kita sering melewatkan bagian-bagian tubuh tertentu saat mandi.

Menurut dokter pengobatan keluarga Jen Caudle, DO, ada lima area yang kerap terlewatkan saat mandi, sehingga kita perlu menaruh perhatian ketika saatnya membersihkan diri nanti.

Bagaian tubuh yang kerap terlewatkan saat mandi

1. Pusar

Ilustrasi pusarKatemangostar/freepik Ilustrasi pusar
Caudle, yang juga seorang profesor di Departemen Kedokteran Keluarga di Universitas Rowan, memposting video di TikTok untuk memeriksa bagian tubuh yang tidak mendapat cukup waktu untuk dibersihkan. Pertama adalah pusar.

“Banyak orang yang tidak mencuci pusarnya sama sekali,” ujarnya dalam video tersebut. "Akibatnya pusar menjadi kotor." 

Kebersihan pusar yang buruk dapat menyebabkannya mengeluarkan bau yang tidak sedap, menurut Medical News Today.

Caudle menawarkan beberapa tips untuk membersihkan pusar dengan benar. “Kalau pusarnya menonjol, seharusnya bisa dicuci, tidak masalah,” jelasnya. "Jika pusarmu masuk, kamu mungkin perlu menggunakan sabun, air, dan waslap untuk membersihkan pusar."

Mengoleskan alkohol atau larutan air garam dengan kapas juga bisa membantu, katanya, tetapi jika kamu mengalami pembengkakan, nyeri, kemerahan, atau bau yang tidak kunjung hilang pada pusar, Caudle menyarankan untuk menemui dokter.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Rasa Bahagia, Salah Satunya dengan Mandi

2. Telinga

Ilustrasi telinga kemasukan airMedium Ilustrasi telinga kemasukan air
Bagian tubuh berikutnya dalam daftar Caudle adalah telinga. Saat masih kecil, orang tua kita mungkin menekankan perlunya mencuci telinga dan bagian belakangnya, namun ternyata sebagian dari kita sudah melupakan tip ini.

"Bagian belakang telinga, bagian atas telinga dan daun telinga secara keseluruhan kerap luput dari sabun dan gosokan," kata Caudle. 

"Saya menyarankan agar kita menggosok telinga saat mandi, karena bagian ini juga sering memunculkan aroma yang tidak enak jika kotor,"paparnya.

Namun saat mencuci telinga, lakukan dengan hati-hati. "Jangan bersihkan telinga dengan apa pun yang lebih kecil dari waslap atau jarimu. Jangan gunakan kapas pentul, jepit rambut, atau benda tajam untuk membersihkan telinga. Benda-benda ini dapat melukai saluran telinga atau gendang telinga."

3. Kuku

Ilustrasi kuku. Ilustrasi kuku.
Kita semua terbiasa mencuci tangan di awal pandemi COVID, namun Caudle menegaskan bahwa masyarakat masih belum membersihkan kuku dengan benar.

“Hal berikutnya adalah memastikan mencuci, atau lebih tepatnya menggosok, bagian bawah kuku kita,” jelasnya. "Di sinilah banyak kotoran terperangkap dan kita jarang memikirkannya."

Kuku menjadi bagian tubuh yang harus dibersihkan karena kotoran atau kuman dapat dengan mudah bersembunyi di balik kuku. Padahal kita kerap meraba wajah, mulut, dan mata menggunakan tangan. Hal itu bisa mengakibatkan penularan penyakit.

Baca juga: 9 Tips Mandi untuk Jaga Kebersihan dan Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com