Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Cenderung Bersemangat Atur Waktu untuk Bukber?

Kompas.com - 13/03/2024, 15:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buka puasa bersama atau bukber tampaknya sudah menjadi tradisi umat Muslim di Indonesia selama bulan Ramadhan.

Apalagi, seiring berjalannya waktu, momen bukber juga memiliki makna yang lebih mendalam sehingga orang-orang pun menantikannya setiap tahun.

Lantas, mengapa orang cenderung bersemangat mengatur waktu untuk meluangkan waktu bukber?

Psikolog Meity Arianty STP, MPsi, pun mengungkapkan bahwa bukber telah menjadi ajang pertemuan secara langsung dan juga silaturahmi.

Selain bisa bertemu langsung, baik dengan sanak saudara hingga teman lama, bukber dapat berfungsi sebagai momen untuk berbagi cerita yang memiliki keseruan tersendiri.

"Selama ini masyarakat kita cukup sulit bertemu dengan alasan pekerjaan, jadwal kuliah, atau karena alasan keluarga sehingga bukber dianggap menjadi pilihan yang pas bertemu dengan teman atau keluarga jauh," terangnya kepada Kompas.com, saat dihubungi pada Selasa (12/3/2024).

Sementara itu, seorang psikolog klinis, Tiara Puspita juga menambahkan, bukber dinilai masih penting dalam masyarakat saat karena dapat menjadi momen silaturahmi dengan orang-orang terkasih.

"Jadi, kita bisa terhubung kembali dengan teman, keluarga, atau kerabat yang sudah lama tidak ditemui, khususnya dengan orang-orang yang dianggap dekat dan memiliki hubungan baik dengan kita," ungkapnya.

"Bukber juga dapat dianggap sebagai kesempatan untuk saling berbagi dan menunjukkan nilai-nilai sosial, seperti kepedulian dan solidaritas," jelas dia.

Baca juga: 6 Cara agar Tak Awkward Bertemu Teman Lama Saat Lebaran

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com